Fakta: Sejak 2017 DAK Pendidikan Terus Meroket 2020, Dharmasraya Dapat Rp 44 Miliar

oleh -73 Dilihat
oleh
Sutan Riska dan DP Datuk Labuan Calon Bupati/wakil Dharmasraya.

DHARMASRAYA, PETISI.CO Menggenjot peningkatan kurva pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Dharmasraya, hal ini sudah dilakukan Sutan Riska sejak 2016- 2020. Dan akan terus dilanjutkan kembali bersama Sutan Riska-Labuan di periode mendatang, karena pembangunan SDM menjadi kunci untuk Dharmasraya agar menjadi lebih Maju, Mandiri, Berbudaya.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan peningkatan kucuran dana DAK sejak 2017 untuk Pendidikan daerah itu tercatat sebesar Rp 5.040 miliar, sementara pada 2018 naik dua kali lipat dari sebelumnya, yakni mencapai Rp 11.870 miliar.

Kemudian, pada 2019 kembali terjadi peningkatan Rp 35.806 miliar dan pada 2020 Kabupaten Dharmasraya mendapatkan perolehan dana DAK sebesar Rp 44 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Marius didampingi Kasubag PTP Bimbo Novariadi, Minggu (4/10/2020), mengatakan dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan fisik dan penunjang sektor pendidikan lainnya di Dharmasraya.

“Dari segi pembangunan fisik, ada penambahan ruangan belajar, pembangunan labor serta rehab gedung sekolah yang rusak berat,“ ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dari dana tersebut dilaksanakan oleh sekolah yang mendapatkan bantuan dan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang ditetapkan pihak Kementerian Pendidikan.

”Meski dikerjakan secara swakelola, tetap kita awasi,” katanya.

Ia mengatakan, untuk penunjang program pendidikan lainnya, DAK diperuntukan untuk pengadaan komputer, mobiler, alat peraga serta alat kesenian yang berhubungan dengan dunia pendidikan.

Hal itu, lanjutnya, merupakan bentuk upaya pemerintah Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia sekolah di daerah itu dari sektor pendidikan formal.

Dia mengatakan alokasi yang berasal dari pemerintah pusat disebar untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Dharmasraya.

“Kami pemerintah daerah tentu berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat untuk kemajuan pendidikan Dharmasraya dengan menaikkan DAK pendidikan,” katanya.

Terpisah Ketua DPC Hanura Dharmasraya, Rijal Imami dan Ketua DPC PPP, Harry Permana mengapresiasi kinerja apa yang telah dilakukan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan adalah bukti bahwa beliau peduli terhadap kemajuan sektor pendidikan di Dharmasraya.

“Sutan Riska memberikan bukti, bukan janji. Maka jangan terpedaya oleh oknum yang baru hanya bisa berjanji,”  tegas Rijal Imami.

Menurutnya, upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan SDM melalui perbaikan infrastruktur pendidikan sangat jelas buktinya. “Dengan besaran DAK yang masuk setiap tahunnya, dari angka Rp 4 miliar tahun 2017 terus meningkat, puncaknya sebesar Rp 44 miliar ditahun 2020 ini,” ujarnya.

Dengan meningkatnya bantuan DAK pemerintahan pusat selama lima tahun terakhir ini tidak terlepas dari kinerja dan upaya lobi yang masif antara pemerintah daerah dengan pusat. (gus*)

No More Posts Available.

No more pages to load.