Feeder Alami Penurunan Penumpang Saat Ramadan, Ini Kata Kadishub Surabaya

oleh -80 Dilihat
oleh
Angkutan umum feeder WaraWiri Suroboyo

SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru memaparkan bahwasanya angkutan “feeder” atau “WaraWiri Suroboyo” mengalami penurunan jumlah penumpang. Angka penurunan ini pun disinyalir melebihi 20 persen pada pekan pertama di bulan Ramadan.

Tundjung menyebut, umumnya 52 unit armada “WaraWiri Suroboyo” secara keseluruhan mampu mengangkut antara 1.500 hingga 2.000 penumpang per hari.

Namun, saat momen Ramadan jumlah penumpang yang menggunakan layanan moda transportasi publik anyar itu hanya sekitar 700-900 orang.

“Jumlah penumpang belum ada peningkatan (di pekan pertama Ramadhan), yang jelas penurunan,” ungkap Tundjung.

Namun, ia mengklaim bahwa  hal itu merupakan kondisi normal yang terjadi saat pekan awal saat momen Ramadan. Pasalnya, peningkatan jumlah penumpang bakal terjadi saat memasuki sepuluh hingga tujuh hari menjelang Idul Fitri 2023.

Tren kenaikan penumpang angkutan kota bakal diawali dengan banyaknya masyarakat yang mendatangi pusat-pusat perbelanjaan di Kota Surabaya. Selain itu, titik awal lonjakan penumpang nantinya diperkirakan juga berasal dari banyak masyarakat yang melaksanakan kegiatan buka bersama.

“Biasanya H-7, H-10 ditandai mulai banyaknya orang ke mal. Jadi arusnya seperti itu. Kemudian banyak yang melakanakan buber (bula bersama) dan pengguna “Suroboyo Bus” maupun “WaraWiri Suroboyo” sudah mulai banyak,” ujarnya.

Sebagaimana yang diketahui, “feeder” atau yang kini dikenal sebagai angkutan “WaraWiri Suroboyo” mulai diluncurkan pada Kamis (2/3/2023). Sehari setelahnya atau Jumat (3/3/2023), moda angkutan itu mulai dioperasionalkan melayani masyarakat.

Pemkot Surabaya sejauh ini membuka 315 halte yang tersebar di lima trayek.

Total ada 52 unit “feeder” yang disediakan oleh Pemkot Surabaya dengan rincian, FD01 rute Terminal Benowo-Tujungan sebanyak 14 unit, FD02 Park and Ride Mayjen Sungkono-Embong Wungu sebanyak 9 unit, FD03 Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)-Kedung Asem sebanyak 10 unit, FD04 Penjaringan Sari-Gunung Anyar sebanyak 10 unit, dan FD05 Puspa Raya-HR Muhammad sebanyak 9 unit.

Pemkot mematok tarif angkutan sebesar Rp5.000 untuk penumpang kategori umum dan Rp2.500 untuk kategori pelajar serta mahasiswa. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.