Festival Budaya Sebagai Motivasi dan Menggali Potensi Kampung Inggris Pare Kediri

oleh -227 Dilihat
oleh
Sekda Kabupaten Kediri, M. Solikin saat akan memotong pita tanda launching landmark Kampung Inggris Pare Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – Festival budaya yang digelar di lapangan Tulungrejo Pare Kediri pada Sabtu, (10/8) dimeriahkan dari lembaga seribu desa untuk keberlangsungan, keberlanjutan dan kelestarian terutama mengintergrasikan menggali potensi yang ada di sekitar Kampung Inggris dalam rangka mendukung aktifitasnya beberapa tahun kedepan tentunya.

Dikatakan Sekretris Daerah Kabupaten Kediri, M. Solikin, M.A.P bahwa apa yang diperlukan disaat orang datang itu terpenuhi, apa yang dibutuhkan pasti ada dan terlayani, sehingga kepuasan pengunjung di Kampung Inggris dengan UMKM disekitar membuat kepuasan tersendiri, akan sajian serta suguhan dari daerah Tulungrejo Pare khususnya, juga Kabupaten Kediri pada umumnya.

Tampak Sekda Kab Kediri, saat menerima produk dari salah satu stand Kediri Pride Gandaria

Menurutnya, tourism, edukasi, supported merupakan bentuk strategi yang merupakan bentuk sumber daya yang kuat yang dimiliki, terutama pada bidang pertanian yang saat sekarang kurang diminati oleh para pemuda, sehingga harus ke alternatif lain supaya tetap eksis dan ekonomi tetap bergerak, seperti pada tema dalam festival yakni ekonomi kreatif.

“Pernah yang dikatakan mas Bup bahwa memang peminat bidang pertanian khususnya kaum muda sekarang sepi peminat, harus mencari alternatif lain supaya ekomomi tetap eksis dan terjaga,” tandasnya.

Usai acara, rombongan dari Pemkab yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, didampingi ketua Forum Kampung Bahasa Pare Kediri, Pemdes Tulungrejo, juga para sponsor dari BRI, Iconnet, PLN Icon Plus, meninjau lokasi puluhan peserta UMKM yang sudah ready dengan seluruh tampilan produknya dari perwakilan masing-masing desa maupun Kecamatan.

Menariknya, rombongan Sekda diberikan oleh-oleh dari para peserta UMKM seperti yang tampak pada photo M. Solikin dan Ketua Forum Kampung Bahasa saat menerima oleh oleh khas produk Kediri Pride Gandaria, satu tas dengan sejumlah produk didalamnya.

Usai mengunjungi keliling peserta UMKM dilanjutkan pemotongan pita tanda launching Kampung Inggris Pare oleh M. Solikin Sekda Kabupaten Kediri didampingi para supported Iconnet, PLN Icon plus, Forum Kampung Bahasa Pare Kediri juga Pemdes Tulungrejo.

Sementara, Kades Tulungrejo Mat Nurkhasan menyampaikan dengan diadakannya Festival Budaya di wilayahnya, merupakan event dari paguyuban seribu desa dengan bekerja bersama dengan Dinas, pemdes, FKB, untuk meningkatkan budaya yang ada di Kediri dan wisata yang ada di Kediri yang berkaitan dengan kolaborasi Kampung Inggris.

“Jadi dengan bekerjasama dengan kolaborasi yang menjadi CSR pembangunan Landmark ini, mereka yang mau membangun, kami mencari CSR yang lain nggak mau mbangun, hingga kami mempunyai Landmark ini jadi itu murni dana CSR dari para supported. Kita hanya mempunyai lahan saja Iconnet yang membangunnya, seperti PLN, BRI, Iconnet,” tutur Kades Tulungrejo, Pare Nurkasan, Sabtu (10/8/2024).

Diharapakan dengan adanya hal tersebut bisa lebih meyakinkan bahwa Kampung Inggris hanya berada di Pare. ”Harapan ke depan dengan adanya ini, bisa lebih yakin bahwa Kampung Inggris hanya ada di Pare, Tulungrejo, dan Pelem Kabupaten Kediri,” terangnya.

Terkait acara PHBN di Tulungrejo hanya sebatas mengikuti agenda dari Kecamatan, juga acara di tiap Dusun karena pemdes Tulungrejo. “Karena Desa Tulungrejo di tiap Dusunnya sudah mengadakan acara sendiri, dan jika Pemdes melakukan kegiatan itu akan mengakibatkan tumpang tindih kegiatan,” pungkasnya.

Diketahui hadir dalam acara kegiatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Forkopimcam Pare, Forum Kampung Bahasa Pare Kediri para Supported, BRI, PLN, Iconnet, Batik Suminar, Pemdes Tulungrejo, Paguyuban Setya Dharma Nusantara. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.