Festival Rujak Uleg Dikeluhkan Warga Surabaya, Mas Rizki: Sangat Disayangkan Viral di Medsos

oleh -131 Dilihat
oleh
Tangkap Layar di medsos TikTok

SURABAYA, PETISI.CO – Ramai beredar hingga viral video di media sosial melalui aplikasi TikTok, warga Surabaya tidak diperbolehkan masuk ke acara Festival Rujak Uleg 2023 yang digelar di Wisata Kya-kya Jalan Kembang Jepun Surabaya pada hari Sabtu malam (06/05/2023).

Dari keterangan video tersebut, warga tidak diperbolehkan masuk dikarenakan acara belum diresmikan. Sehingga menunggu peresmian terlebih dahulu baru diperbolehkan masuk.

Politisi muda PKS, Rizki Wanda Budiman

Menjelang akan pukul 9 malam, warga semakin terjadi berdesakan di pintu-pintu masuk menuju ke Festival Rujak Uleg. Hingga ada warga yang diduga kelelahan menunggu dan pingsan saat menunggu masuk ke Festival Rujak Uleg. Sebab, Festival Rujak Uleg tahun ini sudah masuk daftar Kharisma Event Nusantara (KEN), sehingga event ini sudah termasuk event nasional.

Menanggapi hal tersebut, politisi muda PKS, Rizki Wanda Budiman mengaku sangat prihatin dan sangat menyayangkan. Hal itu dikarenakan juga hingga viral ke jagad maya media sosial.

“Sangat disayangkan hal ini terjadi. Terlebih lagi videonya juga viral hingga di media sosial, sehingga menuai reaksi publik,” ucap Mas Rizki panggilan akrabnya ketika dikonfirmasi, Senin (08/05/2023).

Menurut Mas Rizki, Festival Rujak Uleg diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730. Seharusnya warga kota Surabaya turut merasakan kegembiraan menyambut hari jadi kotanya tercinta, bukan sebaliknya.

“Festival Rujak Uleg itu diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya dan ini seharusnya pagelaran acara untuk rakyat. Warga seluruh kota Surabaya seharusnya turut merasakan kegembiraan menyambut hari jadi kotanya tercinta, dan bukan malah sebaliknya,” ungkap Mas Rizki dalam keprihatinannya.

Politisi muda PKS ini mengatakan, seharusnya pihak panitia bisa memberi kesempatan warga untuk masuk terlebih dahulu, meskipun acara belum diresmikan. Sedangkan untuk stand-stand yang tersedia Rujak Ulegnya bisa diberi garis pembatas sebagai penanda belum bisa untuk dinikmati. Sehingga warga bisa berkeliling terlebih dahulu di lokasi festival dan tidak harus menunggu di pintu masuk hingga berdesak-desakan.

“Sama seperti pertandingan sepakbola, meskipun belum dibuka secara resmi tapi penonton tetap bisa masuk ke stadion, baru setelah diresmikan penonton bisa menikmati pertandingan bolanya,” kata Mas Rizki.

Mas Rizki juga sangat menyayangkan dikarenakan acara peresmian Festival Rujak Uleg tidak tepat waktu. Menurut Mas Rizki, seharusnya hal itu bisa memberikan contoh teladan merubah Bad Habbits di tengah masyarakat terkait disiplin waktu.

“Seharusnya acara peresmian bisa diselenggarakan secara tepat waktu. Hal ini sekaligus merubah Bad Habbits di masyarakat kita, sering molor dan kurang disiplin waktu,” tegas Mas Rizki.

Mas Rizki berharap untuk kedepannya, panitia penyelenggara harus bisa bersikap lebih manusiawi. Meskipun aturan tetap harus dipatuhi bersama, namun tetap juga harus mengutamakan kemanusiaan.

“Pada moment tertentu, kemanusiaan memang seharusnya lebih tinggi daripada aturan, karena aturan diciptakan berdasarkan dari nilai-nilai kemanusiaan. Jika Festival Rujak Uleg tidak untuk mengundang kehadiran masyarakat, maka sebaiknya panitia penyelenggara mengatakan lebih awal agar tidak ada antusias dan tidak mengecewakan masyarakat,” pungkas Politisi muda PKS, Rizki Wanda Budiman yang dikenal sebagai pemerhati masyarakat secara sosial. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.