Viral di Medsos, Seorang Kakek Sambat Usai Becak Listrik Miliknya Ditarik Relawan Prabowo-Gibran

oleh -160 Dilihat
oleh
Seorang kakek memakai baju berwarna biru bertuliskan Cak Pro mengeluh, lantaran becak listrik miliknya langsung diminta dikembalikan

MADIUN, PETISI.CO – Beredar video di media sosial, seorang kakek memakai baju berwarna biru bertuliskan Cak Pro mengeluh, lantaran becak listrik miliknya langsung diminta dikembalikan.

Jika dilihat, latar belakang video berdurasi 41 detik ini berada di Kota Madiun. Diduga kuat, pengambilan video dilakukan setelah acara Launching Becak Listrik, di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Senin (29/1/2024).

Launching Becak Listrik, di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Senin (29/1/2024).

“Tidak tahu siapa darimana, becaknya langsung diminta. Padahal dijanjikan uang sama makan, kenyataannya tadi tidak begitu,” ujar kakek dalam video itu.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Becak Indonesia Naniek S Deyang, membantah terkait pernyataan yang disampaikan oleh kakek tersebut.

“Sudah kami temukan perekam video, dan kakek yang diwawancarai juga. Mereka sudah minta maaf. Latar pengambilan video bukan di Lapangan Gulun, tapi di Pasar Sleko,” ujar Naniek, Kamis (1/2/2024).

Menurutnya, kakek yang ada di dalam video bukan termasuk sebagai penerima becak listrik karena usianya masih dibawah 65 tahun. Sedangkan penerima moda transportasi tersebut diatas 65 tahun.

“Becak Listrik kami simpan di gudang karena masih dalam proses perbaikan. Supaya ketika digunakan tidak ada masalah atau kendala,” ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk penerima becak listrik masih terus diberi pelatihan. Mulai dari cara mengoperasikan, sampai dengan mengisi ulang tenaga listrik.

“Mereka dilatih biar lancar. Sembari kami membentuk koperasi sebagai wadah, buat mengelola, merawat becak listrik. Terutama ketika maintenance yang dikenakan Rp 2.000 per hari,” tuturnya.

Naniek juga membantah, kehadiran Becak Listrik digunakan untuk kepentingan kampanye pemilihan presiden 2024. Pihaknya menerapkan Becak Listrik secara kemitraan.

“Ini tujuannya demi kemanusiaan, kami ingin memakmurkan sejumlah tukang becak. Jadi bukan buat Pemilu 2024,” pungkasnya.

Sementara itu, salah Satu Tukang Becak Listrik Soegeng, merasa terbantu dengan keberadaan moda transportasi tersebut.

“Kami benar benar menerima bantuan ini dan masih dalam proses latihan, masih mengurus administrasi, sambil menunggu kedepan gimana, termasuk kemitraan itu, masih belum tahu,” tandasnya. (iya)

No More Posts Available.

No more pages to load.