Festival Rujak Uleg Menuai Protes Warga, DPRD Surabaya: Mohon Dimaklumi

oleh -146 Dilihat
oleh
Endy Suhadi, Ketua Fraksi Gerindra dan juga Anggota Komisi C DPRD Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Terkait video Festival Rujak Uleg 2023 yang digelar di Wisata Kya-kya Jalan Kembang Jepun Surabaya pada hari Sabtu malam (06/05/2023) yang viral di media sosial melalui aplikasi TikTok, hingga kini terpantau tembus hingga enam ribu komentar sebagai bentuk protes warga pada hari Selasa subuh (09/05/2023).

Dari keterangan video yang berdurasi sekitar dua menit sebelas detik, warga tidak diperbolehkan masuk dikarenakan acara belum diresmikan. Sehingga menunggu peresmian terlebih dahulu untuk diperbolehkan masuk, meskipun para undangan termasuk para pejabat sudah berada di Red Carpet (Karpet Merah, red).

Tangkap Layar di medsos TikTok

Namun sebelumnya ketika akan menjelang pukul 9 malam diduga ada warga yang kelelahan menunggu dan pingsan saat berdesakan menunggu masuk ke Festival Rujak Uleg. Perlu diketahui, Festival Rujak Uleg tahun ini sudah masuk daftar Kharisma Event Nusantara (KEN), sehingga event ini sudah termasuk event skala nasional.

Sementara itu, Endy Suhadi selaku Anggota Komisi C DPRD Surabaya mengaku sangat prihatin dan sangat menyayangkan insiden ini. Terlebih lagi hingga viral ke jagad maya media sosial.

“Sangat disayangkan hal ini terjadi. Terlebih lagi videonya viral di media sosial, sehingga yang dikhawatirkan semakin menuai reaksi publik yang tidak-tidak,” ucap Endy Suhadi ketika dikonfirmasi, Senin (08/05/2023).

Endy meminta warga Surabaya memaklumi karena event tersebut juga dilombakan, sehingga dalam prosesnya ada penilaian-penilaian yang harus dilakukan oleh para juri.

“Saya mohon warga Surabaya memaklumi saja,” singkat Endy.

Namun menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 yang kurang dari sembilan bulan, Endy Suhadi mengajak semua pihak untuk saling sama-sama menjaga hati rakyat. Karena menurut Endy, jangan sampai karena insiden video viral di media sosial malah membuat kepercayaan publik, termasuk antusias masyarakat dalam mengikuti pemilu nanti menurun.

“Kalau memang benar faktanya seperti itu, maka pemerintah sekarang harus bersiap-siap pada Pemilu 2024 nanti warganya pindah ke lain hati untuk mencari yang dianggap pas, juga lebih mengerti akan keinginan warganya,” ungkap Endy Suhadi.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya ini mengatakan, bahwa kegiatan perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 seharusnya bisa dinikmati oleh semua warga, juga di rayakan dengan berbaur antara pemerintah, DPRD dan seluruh elemen masyarakat tanpa ada jarak dan sekat.

“Karena kegiatan itu semua biayanya dari APBD uang masyarakat kota Surabaya, dan seharusnya kegiatan perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 harus bisa dinikmati oleh semua warga. Juga di rayakan dengan berbaur antara pemerintah, DPRD dan seluruh elemen masyarakat tanpa ada jarak dan sekat,” tegas Endy Suhadi.

Endy berharap, Festival Rujak Uleg 2023 dijadikan evaluasi untuk kegiatan perayaan Hari Jadi Kota Surabaya di tahun berikutnya.

“Jika Festival Rujak Uleg di tahun berikutnya tidak untuk mengundang kehadiran masyarakat, maka sebaiknya panitia penyelenggara harus mengatakan dari awal. Agar tidak lagi mengecewakan masyarakat kota Surabaya,” pungkas Endy Suhadi, selaku Ketua Fraksi Gerindra dan juga Anggota Komisi C DPRD Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.