“Bisa jadi kalian membenci sesuatu, padahal itu lebih baik bagi kalian.”
(QS. Al-Baqarah : 216)
“Bisa jadi kalian membenci sesuatu, padahal Allah jadikan banyak kebaikan padanya.”
(QS. An-Nisa’ : 19)
“Pada setiap kesulitan, pasti ada kemudahan Pada setiap kesulitan, pasti ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah : 5-6)
Sungguh keyakinan kita pada ayat-ayat di atas, akan sangat menghibur kita. Karena apapun yang menimpa, kita akan memandang, itulah yang lebih baik bagi kita. Dan apapun kesulitan yang menghadang, kita yakin akan ada kemudahan-kemudahan yang dijanjikan Allah daripadanya.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Tidak terasa umur terus bertambah, namun amal shalih belum bertambah.
Tidak sadarkah kita bahwa kita semakin dekat dengan kematian! Apakah kita sudah siap untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita?
Bergegaslah untuk bertaubat kepada Allah, selagi pintu taubatNya masih terbuka lebar, sebelum nyawa sampai di kerongkongan, jangan sampai tertipu dengan dunia yang fana ini.
Allah berfirman : “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”
(QS. Al-Hadid : 20)
“Usia umatku 60-70 tahun, yang lebih dari itu sedikit,” sabda Rosulallah.
Hadits di atas bisa menjadi patokan seorang muslim untuk meraih kehidupan slam barzakh dan akhirat yang nembahagiakan.
Semoga Allah memberi jalan yang mudah untuk meraih husnul khotimah kelak.
