Gadis 16 Tahun di Kota Semarang Diduga Jadi Korban Asusila di Tempat Kos

oleh -99 Dilihat
oleh
Ilustrasi. (ist)

SEMARANG, PETISI.CO – Gadis di bawah umur diduga menjadi korban asusila oleh dua orang laki-laki di tempat kos di daerah Jalan Kelinci Kota Semarang.

Kejadian yang menimpa korban berinisial AO (16), siswi salah satu sekolah menengah atas di Kota Semarang, terjadi pada Sabtu (19/3/2022) sekira pukul 22.30 WIB.

Menurut Pengacara korban, Wahyu Surya Gading, SH dari LBH Buser Indonesia yang beralamat di jalan Gatot Subroto Kota Semarang, sebelumnya AO dicekoki minuman beralkohol yang membuat korban benar-benar teler dan tidak bisa berbuat apa-apa.

“Pas korban ditemukan kondisi korban tanpa busana dan tidak sadar di dalam kamar kos Jalan Kelinci,” jelasnya kepada awak media di Semarang, Rabu (23/3/2022).

Kemudian korban didampingi untuk melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Jateng di jalan Majapahit, Kota Semarang. Dan dari hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan mengalami cedera fisik di tempat-tempat sensitif.

“Jadi ada memar di sekitar dada korban. Begitu juga di alat vitalnya,” jelas Bang Jack sapaan akrab Wahyu Surya Gading ini.

Dengan kondisi itu, lanjutnya, pihaknya akan mendampingi korban, untuk melakukan upaya hukum dengan mengadukan  ke Polrestabes Semarang.

“Kami akan adukan ke Polrestabes Semarang dengan bukti-bukti dan saksi yang telah kami miliki,” ungkapnya.

Sementara ibu kandung korban, Martini mengatakan, kejadian yang menimpa anaknya terjadi pada Sabtu malam (19/3/2022) kemarin. Saat itu anaknya diajak cowoknya makan di salah satu angkringan daerah jalan Gajah. Dan anaknya menghubungi Martini untuk datang ke angkringan tersebut.

Saat datang di angkringan, Martini melihat anaknya memang sedang nongkrong bersama cowoknya. Tidak lama kemudian datang dua orang laki-laki tidak dikenal duduk di sebelah mereka dikarenakan kondisi tempat duduk di tempat lainnya sudah penuh.

“Saya kan sebenarnya masih di rumah, habis itu anak saya telpon suruh saya ke angkringan malam Minggu kemarin. Di sana dia sama cowoknya. Habis itu datang cowok dua bawa minuman CY gitu. Dia datang dan minta duduk bersisihan karena gak ada tempat,” terang Martini.

Setelah itu Martini pulang ke tempat kos temennya yang berada di daerah Gajah tidak jauh dari angkringan tersebut. Saat ngobrol sama temennya, Martini ditelpon sama cowok anaknya dan disuruh jemput di tempat kos daerah Jalan Kelinci.

“Habis terima telpon, aku dianter sama temen nyari anakku, lha posisinya anakku sudah gak sadar mabuk gitu lho. Terus tak bawa ke sini (tempat kos temennya). Terus cowoknya cerita kalau anaknya dibawa dua orang cowok yang tadi ketemu di angkringan,” ungkapnya.

Menurut Martini, saat ditemukan di tempat kos, anaknya sudah dalam kondisi setengah tidak memakai baju. Kemudian pada Senin malam, ditemani kuasa hukumnya, Martini mengajak anaknya untuk melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara dan selanjutnya akan mengadukan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. (lim)

No More Posts Available.

No more pages to load.