Modus Penipuan Atas Nama Wali Kota, Ini Tanggapan Eri

oleh -145 Dilihat
oleh
Tangkapan layar modus pesan penipuan atas nama Wali Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Masyarakat Surabaya beberapa hari lalu mendapatkan pesan yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Pesan tersebut berisi permintaan sumbangan dan telah diketahui oleh Eri sendiri, melalui akun Instagramnya.

Ia mengunggah tangkapan layar percakapan penipuan itu. Kemudian ia menuliskan waspada penipuan, permintaan dana sumbangan dan nomer rekening dengan mengirim pesan melalui WhatsApp, Facebook, Instagran dan sosial media lainnya atas nama Wali Kota Surabaya.

“Ada banyak modus. Yang katanya Pemkot Surabaya mau menyumbang yayasan/tempat ibadah, tapi pengelola harus kirim uang dulu,” ungkap Eri dalam akun Instagramnya.

“Ada pula yang minta sumbangan untuk acara mantu saya, padahal anak saya yang cowok masih mau SMA (bukti tak ada kejahatan yang sempurna). Namanya Pasha. Keren sih. Bocorin IG-nya? Pokoknya abaikan yang minta-minta duit semacam itu. Pasti NIPU!,” tambahnya.

Kepala Dinas Kominfo, M Fikser. Saat dikonfirmasi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Jika ada pesan serupa untuk tidak mudah percaya dan mengcroscheck terlebih dahulu.

“Warga harus ekstra hati-hati, banyak sekali saat ini ada yang mengaku mengatas namakan wali kota atau pejabat pemkot yang meminjam, menjanjikan sesuatu itu bisa dipastikan tidak benar. Kalau ragu-ragu, bisa konfirmasi ke 112 atau wargaku untuk pengecekan informasi,” ungkap Fikser, Rabu (23/3/2022).

Ia juga menekankan, Wali Kota hingga ASN Pemkot Surabaya tidak pernah meminjam, menjanjikan, atau meminta sesuatu yang berupa uang atau pekerjaan. Apa lagi ada imbalan yang harus dibayarkan. Maka warga harus benar-benar hati-hati dan waspada akan penipuan ini.

Tak hanya Wali Kota Eri, tetapi sudah beberapa kali terdapat laporan penipuan mengatasnamakan oejabat pemkot. Seperti Sekda, Kepala BKD, hingga Kepala Bakesbangpol dengan motif yang mirip.

“Harus ekstra hati-hati benar untuk warga Surabaya agar tidak mudah mempercayai suatu hal yang mencurigakan. Ada yang kenal dan langsung menghubungi menanyakan kebenaran. Bukan hanya WA, Instagram, Facebook itu hati-hati. Ada yang menempel foto orang lain terus dipakai untuk meminta-minta, menjanjikan sesuatu, jangan percaya. Surabaya punya akses untuk verifikasi, paling mudah lewat wargaku,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.