Gaguk, Pengusaha Perhotelan Calonkan Wakil Bupati Kediri 2020

oleh -76 Dilihat
oleh
MI Budi Wibowo yang akrab disapa Gaguk.

SURABAYA, PETISI.CO – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Jatim tak mau ketinggalan meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jatim tahun 2020. Sejumlah kadernya ikut maju dalam pilkada Kabupaten Kediri tahun depan.

Salah satunya, MI Budi Wibowo. Pria yang akrab dipanggil Gaguk itu maju sebagai bakal calon wakil bupati Kediri dari PDI Perjuangan. Bahkan, sebagai bentuk keseriusan ia telah mengambil formulir di kantor DPC setempat.

“Tahun depan maju di Pilkada. Sekarang sudah daftar lewat PDIP, dan tindak lanjutnya saya ikuti apapun hasil yang diputuskan partai,” ujarnya di Surabaya, belum lama ini.

Di FKPPI, Gaguk pernah menjabat ketua FKPPI kab Kediri. Setelah melepas jabatan itu, Gaguk dipercaya kembali menjadi plt ketua FKPPI kab Kediri hingga sekarang.

Selain itu, dia dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang perhotelan. Karenanya, Gaguk memiliki jaringan luas dan menjadi modal untuk maju di pilkada kab Kediri.

“Saya sudah komunikasi dengan banyak pihak. Termasuk dengan parpol lain. Mohon doa restunya kepada rakyat Kabupaten Kediri. Saya siap menjalankan komitmen menjaga nasionalisme dan mengajak masyarakatnya memperkuat persatuan,” ujarnya.

PD XIII FKPPI Jatim sendiri berkomitmen memberi dukungan berupa motivasi moril kepada kadernya yang maju sebagai kandidat pada Pilkada serentak tahun 2020. Meski, banyak kader FKPPI yang berasal dari berbagai parpol.

“FKPPI adalah organisasi silaturahim dan siap memberikan motivasi moril bagi mereka yang maju,” kata tokoh PD XIII FKPPI Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

Namun, FKPPI tidak akan melakukan gerakan dorong-mendorong kepada individu atau kader tertentu untuk maju di bursa pemilihan wali kota atau bupati, khususnya pada 2020. “Tidak ada gerakan dukung mendukung,” ucapnya.

Menurutnya, kader dan pengurus FKPPI terdapat di sejumlah partai politik. Jika ada gerakan dukung-mendukung akan dikhawatirkan muncuk kelompok tertentu.

“Sekali lagi, FKPPI mempersilakan kadernya daftar maju Pilkada. Asalkan dia tetap berkomitmen untuk berjuang dan menjaga bahwa NKRI adalah harga mati,” ucap anggota DPRD Jatim tersebut.

Pada 2020, sebanyak 19 kabupaten/kota di Jatim menggelar pilkada serentak, yaitu Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang dan Kabupaten Ngawi.

Kemudian Kabupaten Mojokerto, kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik serta Kabupaten Kediri.(bm)