Gandeng BAZNAS, Kesbangpol Jateng Berikan Bantuan Alat Peracik Biji Kopi Kepada Eks Napiter 

oleh -84 Dilihat
oleh
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah Haerudin, SH, MH memberikan bantuan alat peracik biji kopi

SEMARANG, PETISI.CO – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng memberikan bantuan alat peracik biji kopi kepada 10 mantan narapidana terorisme (napiter) yang berasal dari Kabupaten Purworejo, Temanggung dan Kendal.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, SH, MH mengatakan, dengan diberikannya bantuan alat peracik biji kopi kepada para eks napiter tersebut, nantinya bisa bermanfaat untuk membuka usaha kafe atau warung kopi.

“Kita akan dampingi untuk kemudian mereka bisa sampai menjalankan kegiatan usahanya. Kalau ini berhasil kan multiplier effectnya banyak, disamping mereka juga bisa menjalankan kegiatan ekonomi, harapan kita juga ini menjadi bagian dari upaya deradikalisasi,” kata Haerudin usai kegiatan penguatan deradikalisasi bagi eks napiter di kantor Bakesbangpol Jateng, Jalan A Yani Kota Semarang, Senin (10/10/2022).

“Harapannya memang mereka juga bisa mutar otak untuk bagaimana bisa menjalankan kegiatan usaha. Kan modal kerjanya sudah ada, tinggal modal untuk menjalankan kegiatan usahanya. Lha maka ini kita monitor dulu perjalanannya seperti apa. Jadi harapan kita memang mereka itu juga ada kemandirian, lalu kemudian ada upaya dari internal. Beda lho dengan semuanya difasilitasi dengan upaya sendiri. Yang kita harapkan itu mereka ada semangat, ada upaya, ada kerja keras, lha kita mensupport,” lanjutnya.

Haerudin berharap agar program ini bisa langsung dijalankan oleh para eks napiter yang mendapatkan bantuan tersebut. Ia juga berharap Kesbangpol Kabupaten/Kota serta OPD terkait untuk terus ikut terlibat melakukan pendampingan kepada mereka.

“Maksud saya biar kita pikir bareng-bareng, jadi kawan-kawan di lapangan juga kan mesti banyak kendala, mesti banyak tantangan di lapangan. La ini harapannya kita, kita sinergi untuk kemudian sama-sama mencarikan solusi gimana ini cara ininya, karena ya maaf kalau menurut saya barang itu bisa habis, uang pun juga bisa habis, tapi namanya pikiran ini kan gimana cara mencarikan jalan keluar, la itu yang sebenarnya kita harapkan,” imbuhnya.

“Harapan kita, mereka akan menjadi pionir dan akan menjadi contoh bagi yang lain. Di Jawa Tengah totalnya 244 orang. La kalau ini semuanya bisa melakukan kegiatan usaha, di samping untuk menghidupi keluarganya sendiri kan juga membantu proses pertumbuhan perekonomian kita,” pungkasnya.

Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Achmad Darodji dalam kesempatan itu juga memberikan nasehat dan motivasi kepada para eks napiter yang hadir agar selalu rendah hati dan bisa pembawa rahmat untuk semua orang nantinya.

“Dengan membawa Rahmat bagi semua umat, maka jadilah manusia yang dapat bermanfaat untuk orang lain. Khoirunnas Anfauhum Linnas, yang artinya sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bisa memberikan manfaat kepada manusia lainnya,” ujar Kyai Darodji.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, M Arif Sambodo sangat mendukung program tersebut. Ia mengatakan, bantuan modal kerja sangat bermanfaat diberikan oleh kawan-kawan eks napiter. Hal tersebut menurutnya membuat mereka bisa berbaur dengan masyarakat dengan melakukan kegiatan yang positif.

“Pertama tentunya tanggapan saya bagus, utamanya untuk mereka rekan-rekan mitra eks napiter, karena kan saat ini untuk memberikan mereka sesudah lepas dari napiter itu apa sih, kan pasti mereka ingin berusaha, nah setelah itu maka perlunya fasilitasi dengan bentuk-bentuk modal kerja, pelatihan,” ujarnya.

Sementara Ahmad Supriyanto (39) Eks Napiter yang berasal dari Kabupaten Purworejo mengaku senang dan menyambut baik program tersebut.

“Program ini baik dan bagus buat kita karena ini yang baru bagi kami ya, jadi Alhamdulillah bisa kita nanti kedengarannya fokus usaha, berbaur dengan masyarakat ya kan, intinya sangat membantu kami untuk bisa lagi membaur dengan masyarakat.  Dengan adanya pelatihan ini akan diriilkan dengan usaha di lapangan. Sebenarnya sih rekan rekan ihwan Ihwan yang lain tuh sangat menginginkan,” ungkapnya. (lim)

No More Posts Available.

No more pages to load.