Ganjar Siap Tenggelamkan Kapal Ikan Asing dan Penjarakan Koruptor di Nusakambangan

oleh -301 Dilihat
oleh
Ganjar dialog dengan ribuan nelayan di Kantor DPC HNSI Cilacap

CILACAP, PETISI.CO – Ganjar Pranowo menanggapi tegas terhadap persoalan kapal ikan asing yang masih melakukan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia. Capres nomor urut 3 itu mengancam akan menenggelamkan jika masih membandel.

“Indonesia harus punya kedaulatan laut, sehingga pemerintah harus ambil sikap tegas. Masih banyak sekali (illegal fishing) karena potensi kita besar banget. Maka, perlu adanya, satu, pengamanan,” ujar Ganjar usai berdialog dengan ribuan nelayan di Kantor DPC HNSI Cilacap, Selasa (9/1/2024).

Pengamanan itu dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Ada TNI, Kepolisian, Kementrian Perhubungan, KKP dan Kementrian Tenaga Kerja. “Ini yang perlu memberikan dukungan fasilitas agar kita bisa memantau itu dengan gampang. Butuh radar, butuh sonar, butuh kapal cepat,” tandasnya.

Selain itu, butuh titik-titik logistik agar petugas patroli di laut bisa efesien. Namun, jika masih terjadi illegal fishing, maka Ganjar siap tenggelamkan.

“Atau menggunakan teknologi. Kalau dulu pakai drone, atau satelit sekarang. Tapi kalau itu masih terjadi maka tenggelamkan,” tegas Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini.

Sebagai informasi, berdasarkan data progres kegiatan prioritas sampai dengan triwulan III-2023 KKP, terdapat 40 kapal ikan asing yang diperiksa maupun ditangkap oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Adapun masing-masing jumlahnya, 26 kapal ikan asing yang diperiksa dan 14 kapal ikan asing yang ditangkap.

Masih di Cilacap, Ganjar kembali menegaskan  Lapas Nusakambangan akan dijadikan penjara bagi para koruptor sebagai program prioritas utama. “Iya, tentu program Nusakambangan untuk penjara bagi koruptor menjadi prioritas utama,” ucapnya.

Menurutnya, penerapan kebijakan itu tidaklah sulit dan tidak perlu merubah regulasi. Artinya, tinggal menjalankan saja. “Tidak sulit. Tidak (merubah regulasi). Langsung menjalankan saja,” cetusnya.

Ketegasan Ganjar menempatkan Narapidana korupsi di Nusakambangan itu sebagai bukti komitmennya dalam memberantas korupsi di tanah air. “Itu agar ada different efek atau efek jera yang agar kita bisa betul-betul mencegah korupsi tidak terjadi,” tegasnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, ketegasan itu pula yang nantinya akan meningkatkan integritas bagi siapapun, terutama pejabat publik untuk bisa amanah.

“Mudah-mudahan semua bisa punya integritas, diberikan amanah, tidak dusta dan kemudian juga tidak pungli, tidak korupsi dan tidak mencuri,” imbuhnya.

Diketahui, Lapas Nusakambangan berada di sebuah pulau kecil di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Bagi sebagian orang merupakan salah satu penjara yang paling mengerikan dan sering kali disebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia.

Bagaimana tidak? Penjara ini terkenal mengerikan lantaran memiliki penjagaan yang sangat ketat karena dihuni oleh narapidana kelas kakap dengan hukuman yang berat hingga berujung hukuman mati. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.