Bentengi Warga dari Polio, Ini Strategi Terpadu Wali Kota Surabaya

oleh -254 Dilihat
oleh
: Wali Kota Eri memimpin rapat koordinasi pencegahan Polio di Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah cepat dalam merancang strategi pencegahan Polio. Langkah ini direealisasikan dengan menerapkan imunisasi Polio, guna mengatasi potensi Kluster Luar Biasa (KLB) Polio cVDPV2.

Aksi tanggap ini merupakan bentuk respon terkait temuan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang terjangkit Polio setelah berkunjung ke Sampang, Madura. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa Dinkes Surabaya sebagai garda utama, akan mengorganisir imunisasi Polio serentak pada 15 Januari 2024, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan.

Strategi pencegahan Polio ini disampaikan saat Wali Kota Eri memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD), Lurah, Camat dan Kepala Puskesmas. Imunisasi Polio ini direncanakan mencakup seluruh tingkatan pendidikan, dari SD hingga PAUD, dan mencapai wilayah Balai RW, membentuk strategi terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Imunisasi Polio ini bukan hanya tanggung jawab Pemkot Surabaya, tapi juga kita semua. Kita ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya ini,” ungkap Wali Kota Eri.

Eri menjelaskan bahwa untuk mencapai target imunisasi Polio dalam sehari, tiga tim akan diterjunkan ke lokasi strategis. Tim pertama akan fokus di sekolah-sekolah SD, tim kedua di PAUD, dan tim ketiga di Balai RW, khususnya untuk anak yang belum masuk sekolah.

“Kami akan menggunakan aplikasi untuk mencatat data anak-anak yang sudah diimunisasi, memudahkan pelacakan dan memastikan bahwa seluruh target terpenuhi,” ujarnya.

Mengenai temuan kasus Polio di Surabaya, Wali Kota Eri dapat memastikan bahwa belum ada laporan yang masuk ke Pemkot Surabaya hingga saat ini. Karena itulah, ia dengan sigap menginisiasikan serta mengeksekusi strategi pencegahan Polio dengan imunisasi masif, sebelum ada kluster yang terjadi.

“Temuan di Klaten tadi, tapi di Surabaya belum ada. Nauzubillahiminzalik lah jangan sampai ada,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.