Gas LPG Bocor, Rumah Makan Terbakar, 4 Karyawan Luka Parah

oleh -47 Dilihat
oleh
Petugas kepolisian memberi pengamanan lokasi kebakaran

SURABAYA, PETISI.CO – Sebuah rumah makan di daerah Jalan Mulyorejo Surabaya, terjadi ledakan yang diduga berawal dari bocornya selang regulator tabung LPG. Akibatnya, 4 karyawan mengalami luka bakar dan 1 meninggal dunia, saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB,  obyek yang terbakar adalah kamar mandi ukuran 2 x 2,5 M² dan sebagian pintu dapur.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam didampingi Kanit Reskrim Ipda Mulyono mengatakan, awal kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, saat karyawan hendak membetulkan bagian regulator  LPG yang bocor.

“Mengetahui tabung LPG ukuran 12 Kilogram yang berada didapur mengalami kebocoran, karyawan mencoba untuk membetulkan. Karena panik, beberapa karyawan membawa tabung tersebut ke dalam kamar mandi,” ujarnya.

Namun naas, berharap disiram guna memadamkan,  LPG tersebut mengalami kebocoran yang semakin bertambah,  hingga semburan api semakin membesar.

“Sesaat kemudian terjadi ledakan yang disertai nyala api besar, sehingga membakar kamar mandi, termasuk plafon dan 5 karyawan yang berada di sekitarnya,” ujarnya.

Petugas PMK berusaha memedamkan kobaran api

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Unair guna mendapatkan perawatan intensif. Namun naas,  1 diantarannya meninggal dunia.

“Dari informasi yang kita dapat, satu diantara korban meninggal dunia, dengan luka bakar tingkat  80 persen, yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

“Dugaan sementara, kebakaran berawal dari kebocoran gas LPG yang tersulut nyalanya api,” pungkasnya

Dalam kejadian  tersebut, terdapat korban luka yang merupakan karyawan rumah makan, mereka adalah, Dimas Nur Sarifudin (20),  warga Mulyorejo Utara, luka bakar parah. Kemudian Alansah Aji Wardana (31)  warga Mulyorejo Utara Surabaya, mengalami luka bakar tingkat 2.

Kemudian Putra Amirul Mukminin (23), warga  Mulyorejo Utara III Surabaya mengalami  luka bakar parah. Lalu  Mustofa Indriansyah (20), warga  Mulyorejo Utara Surabaya mengalami luka bakar parah.

Selanjutnya  Dwi Putra Dharma Putra (25), warga Gubang Kertajaya XII C  Surabaya mengalami luka bakar parah.

Setelah dinyatakan aman, kemudian petugas kepolisian Polsek Mulyorejo memasang garis polisi di TKP kebakaran, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.(inul)