SURABAYA, PETISI.CO – Sebuah rumah makan di daerah Jalan Mulyorejo Surabaya, terjadi ledakan yang diduga berawal dari bocornya selang regulator tabung LPG. Akibatnya, 4 karyawan mengalami luka bakar dan 1 meninggal dunia, saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, obyek yang terbakar adalah kamar mandi ukuran 2 x 2,5 M² dan sebagian pintu dapur.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam didampingi Kanit Reskrim Ipda Mulyono mengatakan, awal kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, saat karyawan hendak membetulkan bagian regulator LPG yang bocor.
“Mengetahui tabung LPG ukuran 12 Kilogram yang berada didapur mengalami kebocoran, karyawan mencoba untuk membetulkan. Karena panik, beberapa karyawan membawa tabung tersebut ke dalam kamar mandi,” ujarnya.
Namun naas, berharap disiram guna memadamkan, LPG tersebut mengalami kebocoran yang semakin bertambah, hingga semburan api semakin membesar.
“Sesaat kemudian terjadi ledakan yang disertai nyala api besar, sehingga membakar kamar mandi, termasuk plafon dan 5 karyawan yang berada di sekitarnya,” ujarnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Unair guna mendapatkan perawatan intensif. Namun naas, 1 diantarannya meninggal dunia.
“Dari informasi yang kita dapat, satu diantara korban meninggal dunia, dengan luka bakar tingkat 80 persen, yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
“Dugaan sementara, kebakaran berawal dari kebocoran gas LPG yang tersulut nyalanya api,” pungkasnya
Dalam kejadian tersebut, terdapat korban luka yang merupakan karyawan rumah makan, mereka adalah, Dimas Nur Sarifudin (20), warga Mulyorejo Utara, luka bakar parah. Kemudian Alansah Aji Wardana (31) warga Mulyorejo Utara Surabaya, mengalami luka bakar tingkat 2.
Kemudian Putra Amirul Mukminin (23), warga Mulyorejo Utara III Surabaya mengalami luka bakar parah. Lalu Mustofa Indriansyah (20), warga Mulyorejo Utara Surabaya mengalami luka bakar parah.
Selanjutnya Dwi Putra Dharma Putra (25), warga Gubang Kertajaya XII C Surabaya mengalami luka bakar parah.
Setelah dinyatakan aman, kemudian petugas kepolisian Polsek Mulyorejo memasang garis polisi di TKP kebakaran, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.(inul)