Gebrak Masker Desa Besole Sasar Tempat Wisata Pantai 

oleh -82 Dilihat
oleh
Bhabinkamtibmas saat memakaikan masker ke masyarakat.

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pelaksanaan Program Gebrak Masker se-Indonesia di Kabupaten Tulungagung dilaksanakan hingga ke tingkat bawah (Desa) bahkan dasa wisma.

Dalam mendukung program Gebrak Masker se-Indonesia, Tim PKK bersama Tiga Pilar Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung gencar bagikan masker gratis serta mengedukasi ke masyarakat hal pentingnya memakai masker untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Gebrak masker Desa Besole dengan sasaran masyarakat wilayah seputaran wisata pantai Sidem, pedagang lapak serta pengunjung pantai Sidem Desa Besole.

“Alhamdulillah, Desa Besole mendapat bantuan masker sebanyak 600 masker yang pada hari ini sudah dibagikan ke masyarakat dengan ibu-ibu PKK, Pak Bhabinkamtibmas, Babinsa dan RT RW dari wilayah Sidem Desa Besole,” ujar Suratman, Kades Besole saat di lokasi Sabtu, (22/8/2020).

Kades Besole Suratman juga selalu menganjurkan kepada masyarakatnya dan bagi warga luar desa yang berkunjung ke pantai Sidem agar tertib dalam protokol kesehatan dengan wajib memakai masker serta jaga jarak.

Senada dengan Kades, Babinsa Desa Besole, Koramil Besuki 0807/12, Sertu Robik Asnan juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan.

Kades Suratman bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Besole saat memberikan keterangan.

“Sehingga diharapkan masyarakat akan terbiasa dengan kebiasaan baru menuju new normal,” sambungnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Besole, Polsek Besuki, Bripka. Jupri turut menyampaikan bahwa dengan sinergi Tiga Pilar yang kompak selalu mengedukasi masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah agar terhindar dari Covid-19.

Terkait dengan masih berlakunya jam malam, menurut Bripka Jupri bahwa masyarakat Desa Besole bisa dinilai taat peraturan.

“Alhamdulillah, masyarakat Desa Besole tertib mentaati aturan. Bilamana jam malam mulai pukul 23.00 WIB, sebelum jam tersebut sudah masuk ke rumahnya masing-masing,” imbuhnya.

Bripka Jupri berharap kedepannya muncul kampung kampung tangguh di desa-desa lainnya seperti kampung tangguh Desa Besole.

“Sehingga bisa mengingatkan kepada masyarakat, kita harus sadar dan patuh akan adanya aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah masalah Covid-19. Dan Alhamdulillah wilayah Besole Kondusif,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.