BONDOWOSO, PETISI.CO – TIim gabungan Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember kembali melakukan giat penyisiran di toko-toko dan pasar wilayah kecamatan Tapen, dan Cermee memberikan sosialisasi kepada pedagang agar tidak menjual rokok tanpa cukai (ilegal).
Selain memberikan sosialisasi, juga memasang stiker himbauan ‘Gempur Rokok Ilegal’ di tiap-tiap toko di sepanjang jalan yang dilewati.
Kepala Satpol PP Bondowoso, Slamet Yantoko, melalui Kabid Tribummas Satpol PP, Nanang Dwi H, mengatakan, kita pasang stiker himbauan ‘Gempur Rokok Ilegal’
Sebelum menempelkan stiker di dinding-dinding toko warga, tim terlebih dahulu meminta persetujuan sekaligus mengajak para pemilik untuk ikut serta berperan dalam sosialisasi.
“Pedagang atau warga yang pasti mau kita ajak koperatif dalam mendukung sosialisasi ini asalkan penjelasan yang disampaikan dapat diterima sesuai dengan peraturan,” katanya, Senin (21/11/2022).
Ditanya perihal penindakan terhadap adanya peredaran rokok ilegal?. Ia mengaku, bahwa pihaknya bukan kewenangannya. Satpol PP hanya memberikan sosialisasi dan imbauan kepada toko.
“Penindakannya kewenangan bea cukai, kami hanya mendata dan memberikan imbauan,” sebutnya.
Seraya menambahkan, dengan ada kegiatan tim tersebut, peredaran rokok ilegal itu bisa ditekan sedemikian rupa. Sebab, cukai rokok banyak mendukung terhadap program pemerintah.
“Semoga mereka yang membuat rokok tanpa cukai, segera mengurus cukai agar legal. Kami dari tim memberikan pemahaman kepada para pihak terkait untuk bisa dipahami,” tandasnya.
Sekadar diketahui, personil giat operasi, diantaranya, Kabid Gakda, Awan Boediono, Kabid Tribummas Sat Pol PP, Nanang Dwi H, Kasi Linmas, Wahlul Abriono, Kasubag perencanaan dan keuangan Sat Pol PP, M Arifin, Kasi Lidik, Vera Teddy, Kasi Binluh, Moh Ramli, Kasi Ops Satpol PP, Ahmad Hambri, Staf Penindakan Bea Cukai, Samsul beserta 4 anggota Cukai Jember, dan jajaran Satpol PP Bondowoso dan Cukai Jember sebanyak 20 orang. (tif)
