LAMONGAN, PETISI.CO – Siswa MAN 1 Lamongan kembali mengukir prestasi. Kali ini diraih dalam lomba Sholawat yang digelar TNI AD Kodim 082/Lamongan.
Di event lomba yang digelar selama tiga hari tersebut, grup banjari dan gambus MAN 1 Lamongan di bawah bimbingan Rikza, S.Pd.I berhasil merebut juara tiga.
“Alhamdulillah, anak-anak dapat juara tiga,” kata Pembina Prestasi Seni MAN 1 Lamongan, Rikza ditemui di lokasi MAN 1 Lamongan, Senin (27/08/2018).
Bagi MAN 1 Lamongan, prestasi ini cukup membanggakan, apalagi dalam perlombaan kemarin harus bersaing ketat dengan sejumlah grup banjari dan gambus dari sekolah-sekolah ternama di wilayah Lamongan.
Total ada 20 grup banjari yang berhasil masuk dalam saringan panitia lomba sholawat Kodim 082/Lamongan. Prestasi ini sekaligus menyempurnakan keberadaan madrasah yang selama ini sudah banyak menyabet berbagai prestasi di bidang sains, agama, dan olahraga.
Rikza mengatakan seluruh tim yang juara akan dikirim mengikuti kejuaraan tingkat lanjutan. Dalam waktu dekat, akan digelar festival yang akan dipusatkan di Korem Mojokerto di bawah naungan Kodam V/Brawijaya.
“Makanya, sekarang kita sudah mulai belajar banjari modern dengan memakai alat musik dasbuk dan maraghits,” tutur Rikza yang juga guru kesenian MAN 1 Lamongan ini.
Lebih lanjut, pria asli Madura ini menyampaikan bahwa timnya saat ini sangat kompak dan semangat untuk mengikuti kejuaraan tingkat lanjutan. Dikatakan, anggota timnya ada 10 siswa.
Mereka adalah Fadilatur Rosyidah (siswa kelas XI MIPA-2), Moh. Santoso (X-Agama), Ulin Nihayatul Qudsiyah (XI-MIPA-2), Islah Maiya NIsa (X-Agama), M. Azarki Ubaydillah (XI-MIPA-4), Syaidatul Fiza Ma’arif (XI-Agama), Nurul Laili Fitriyah (X-IPS-1), M. Ilyas Mawardi (XI-MIPA-1), M. Fathul Mujib (XII-Bahasa), dan Yazid Al-Bustomi (XI-MIPA-2).
Sementara itu, Waka Kesiswaan MAN 1 Lamongan Rouf Baidlowi memberikan apersiasi pada tim kosidah dan gambus MAN 1 Lamongan. Dirinya berharap tim yang dibina Rikza bisa terus berkarya dan terus mendapatkan juara di segala event kejuaran.
“Prinsipnya, kalau untuk prestasi siswa, maka apapun akan disupport oleh madrasah,” tegas Rouf.
Diakui, secara pribadi dirinya melihat grup kosidah dan gambus ini sangat kreatif. Bahkan juri sendiri mengakui kalau tim ini memiliki keunggulan dalam arasement dan dinamikanya. Untuk itu, pihaknya berharap kreatifitasnya terus ditingkatkan, sehingga bisa menghasilan karya.
“Syukur-syukur bisa menghasilkan karya hebat yang nantinya bisa ikut mengiasi musik tanah air dengan nuansa islami,” harap dia. (roudlon)
