Gubernur Khofifah Ajak Bupati-Wali Kota Penyelarasan Quickwin Nawa Bhakti Satya

oleh -88 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Madiun

Surabaya, petisi.co – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Jatim untuk menyusun program unggulan yang ‘nendang’ dengan tetap memiliki jahitan ketersambungan antara program pemerintah pusat Asta Cita dan program pemerintah provinsi Jatim, Nawa Bhakti Satya Jilid 2.

Hal itu disampaikan Khofifah pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Ballroom Hotel Shangri-La Hotel Surabaya, Selasa (29/4/2025).

Hadir Wakil Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim, Menteri PPN/BAPPENAS RI, Menteri Pekerjaan Umum RI, Menteri Ekonomi Kreatif RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan.

“Jadi nanti kami harapkan ada tiga matrix. Yang pertama adalah asta cita, kemudian kedua nawa bhakti satya, dan yang ketiga adalah program quick win masing-masing kabupaten kota, supaya nyambung,” tegasnya.

Khofifah menyampaikan RPJMD Jawa Timur 2025-2029 disusun berdasarkan kerangka berpikir yang mengacu pada RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 sebagai pedoman pembangunan nasional, serta RPJPD 2025-2045 sebagai arah pembangunan jangka panjang daerah.

Visi, misi, dan program kerja prioritas kepala daerah menjadi landasan utama dalam perencanaan ini, serta wajib diselaraskan dengan Asta Cita sebagai panduan strategis.

“Jatim akan menjadi Gerbang Baru Nusantara serta mewujudkan tercapainya ‘Bersama Jawa Timur Maju Yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045’ yang sejalan dengan visi besar nasional ‘Indonesia Emas 2045’,” katanya.

RPJMD Provinsi Jatim Tahun 2025-2029, lanjutnya, perlu diselaraskan dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional. Keselarasan Visi Pusat dan Daerah dalam RPJPD 2025-2045 diwujudkan melalui Visi Nasional.

Visi RPJMD didukung 9 Misi yang disebut Nawa Bhakti Satya antara lain Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Berkah Amanah, Jatim Harmoni, dan Jatim Lestari.

“Saya ingin kita bisa menemukan jahitan antara RPJMD, RKPD, ada Asta Cita dan program prioritas nasional, ada Nawa Bhakti satya II, tolong ini dirangkai dengan visi misi Bupati Walikota,” tuturnya.

Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah mengaku Jatim siap menjadi garda terdepan dalam melaksanakan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, penyusunan program prioritas sebagai penjabaran Nawa Bhakti Satya berpedoman pada Asta Cita serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quickwin.

“Saya ingin mengajak semua melakukan penyelarasan Quickwin Nawa Bhakti Satya, ini yang saya minta Bupati dan Wali Kota menyinkronkan,” pintanya.

Sementara untuk program prioritas nasional pendirian Koperasi Desa Merah Putih, Pemprov Jatim bersama 38 Kabupaten/Kota telah siap melaksanakan pendirian koperasi desa merah putih di 8.494 desa dan kelurahan. Per hari ini, telah terbentuk 779 Koperasi Desa Merah Putih di 16 Kabupaten.

Khofifah menyebut program prioritas Jatim tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan, kolaborasi dan kerjasama semua pihak. Karena itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergotong-royong mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, menuju Jawa Timur Maju, Berprestasi dan Sejahtera.

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga menyerahkan Penghargaan Penganugerahan Perencanaan Kabupaten/Kota Terbaik Tahun 2025 kepada Kab Sidoarjo, Kab Trenggalek, Kab Jombang sebagai Kabupaten terbaik. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kota Malang, Kota Pasuruan serta Kota Madiun sebagai kategori Kota terbaik.

Menteri PPN/BAPPENAS RI Rachmat Pambudy mengatakan keberhasilan pembangunan nasional ditentukan oleh keberhasilan pembangunan daerah. Karena itu, dia menyebut Pemerintah Pusat harus memberikan perhatian kepada pemerintah daerah.

Utamanya kepada daerah yang hampir seluruh lini pembangunannya berkontribusi baik terhadap pembangunan nasional seperti Jatim. “Alhamdulillaah Bu Khofifah bersama wakil gubernur dan Ketua DPRDnya sudahsepakat sejalan dengan pemerintah pusat sejalan dengan visi misi Bapak presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 – 2029 dan Rancangan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2026 oleh Gubernur Jawa Timur, Ketua DPRD Jatim, Sekjen Kemendagri, Deputi Bidang Kewilayahan BAPPENAS RI, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu.

Penandatanganan tersebut juga dilakukan Bupati Blitar, Walikota Probolinggo, Perwakilan Akademis, Perwakilan Mahasisw, Forum Anak, Perwakilan Disabilitas, Perwakilan Organisasi Wanita, Perwakilan Organisasi Agama, Perwakilan Industri/Perusahaan dan Perwakilan Lembaga Internasional. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.