Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jadi Relawan Vaksin Merah Putih

oleh -99 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah sambutan di acara peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD dr Soetomo.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimistis Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals mampu melalui seluruh proses uji klinis.

Vaksin Merah Putih itu sendiri kini tengah memulai uji klinis fase I di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022) dan telah mendapatkan ijin dari Badan POM. Uji klinis pada 90 orang subjek penelitian, disuntikan sebanyak dua dosis dengan interval waktu 28 hari.

“Insya Allah, ikhtiar ini akan membuahkan hasil terbaik. Semoga semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti dalam ujicoba sehingga keberadaan vaksin ini dapat meredam lonjakan covid-19 serta memberikan perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat,” kata Khofifah dalam peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Rabu (9/2/2022).

Dalam peluncuran yang juga dihadiri Menko PMK Prof Muhadjir Efendi dan Rektor Unair Prof Nasih tersebut, Khofifah mennyebut secara keilmuan, Unair terus melakukan berbagai ikhtiar yang di dukung secara teknis oleh tim dari RSUD Soetomo dalam melakukan uji klinis di fase satu hingga tiga.

Oleh sebab itu, jejaring Alumni Unair yang tersebar di berbagai penjuru negeri dan dunia diharapkan bisa turut mengabarkan keberadaan Vaksin Merah Putih agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia.

“Kami semua bangga dengan Unair yang punya komitmen kuat memberikan persembahan terbaik bagi negeri ini. Apalagi dapat memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia,” tuturnya.

Jejaring ini, lanjutnya, sangat dibutuhkan. Support dari berbagai pihak baik Menkes, Menko PMK, BIN, BPOM, TNI-Polri dan semua pihak akan terus kami maksimalkan. “Juga koordinasi jejaring internasional akan kita lakukan,” tambahnya.

Khofifah berharap selanjutnya Vaksin Merah Putih memperoleh persetujuan dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). ‘Tentunya hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menetapkan vaksin merah putih sebagai program super prioritas pemerintah,” ucapnya.

Vaksin Merah Putih, tambahnya, dikembangkan dengan platform inactive virus atau virus yang tidak aktif. Uji klinik fase I dilakukan pada 9 Pebruari – 8 Maret 2022.

Uji klinis fase II akan dilakukan pada 11 Maret 2022 – 11 April 2023, dan uji klinis fase III akan dijadwalkan setelah lolos fase II kepada 5.000 orang.

“Saya selalu meminta support dari seluruh Forkopimda Jatim untuk menyiapkan para relawan bagi fase Uji Klinis demi tercapainya Vaksin Merah Putih dan dikembangkan bagi seluruh anak negeri bahkan dunia. Uji Klinis pertama ini merupakan bentuk Strong Partnership dan Atrong Commitment kita semua,” ungkapnya.

Hadir secara virtual, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas keseriusan Pemprov Jatim bersama Universitas Airlangga dalam mengembangkan vaksin dalam negeri untuk penanganan Virus Covid-19.

Secara khusus, dirinya menyebut bahwa Vaksin Merah Putih ini merupakan satu-satunya vaksin dalam negeri yang pengembangannya dimulai dari hulu di tahap peneletian hingga hilirnya atau di sisi produksi.

“Ini merupakan satu-satunya produksi inisiatif vaksin dalam negeri yang mulai dari awal. Banyak yang mengerjakan hanya dari sisi hilirnya saja, tapi yang memulai dari awal hingga produksi Ready to Use hanya dari Unair ini,” jelasnya.

Sementara, Menko PMK Prof Muhadjir Efendi menegaskan bahwa fase tahap pertama ini menjadi fase terpenting untuk kemudian lanjut ke fase selanjutnya. Dimana Vaksin Merah Putih juga telah menjadi prioritas Presiden Jokowi.

“Saya pun mengapresiasi penuh upaya kolaborasi semua pihak yang terlibat. Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Vaksin Merah Putih ini adalah Super Prioritas nasional untuk menuju kemandirian vaksin,” jelasnya.

Turut hadir, antara lain Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Nico Afinta, Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi dan Dirut RSUD Dr. Soetomo Joni Wahyuhadi. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.