Gubernur Khofifah Berharap Kunker Puan Bisa Menambah Semangat untuk Bangun Jatim

oleh -137 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah dan Puan saat memberikan keterangan pers.

SURABAYA, PETISI.CO – Kunjungan kerja (Kunker) Ketua DPR RI Puan Maharani bersama rombongan fraksi PDI Perjuangan DPR RI diharapkan dapat menambah penguatan bagi provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk tetap semangat dan optimis membangun Jatim makin berkemajuan dan makin hebat lagi.

Harapan tersebut, disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan usai jamuan makan malam ketua DPR RI Puan Maharani beserta rombongan PDI Perjuangan DPR RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (2/3/2022) malam.

Dalam jamuan makan malam, gubernur Khofifah menyuguhkan menu makan khas Jatim, seperti lodeh pie dan sop kokot. Khofifah juha mempromosikan buah Nanas PK-1 dari Kediri.

“Buah nanas ini adalah pilot project IPB dan sudah diekspor ke Singapura dan Jepang. Saya tunjukkan melon kotak dan love milik UPT Distan di Lebo Sidoarjo serta nangkadak dan buah mentega,” ujarnya.

Tak hanya itu, Khofifah juga menawarkan pohon mentega jadi kolektor Ibu Megawati Soekarno Putri jika berkenan. Pasalnya, beliau dikenal sebagai kolektor pohan dan buah-buahan langka.

“Kalau berkenan nanti kita cangkok dan kita kirimkan ke Ibu Megawati. Terima kasih atas support yang diberikan Ibu Puan Maharani,” tutur mantan Menteri Sosial ini.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku kunker ke Jatim dilakukan ke beberapa daerah, seperti Surabaya, Gresik dan Lamongan. “Besok (Kamis, red), saya ke Sumenep,” tegasnya.

Kunker ini, menurutnya, bagian dari tugas pengawasan DPR terkait isu-isu nasional. Terutama kelangkaan minyak goreng, kemudian harga kedelai dan situasi pandemi Covid-19 di Jatim.

“Alhamdulillah seperti yang disampaikan ibu Gubernur, karena seringnya dilakukan operasi pasar terkait minyak sampai hari ini. Semoga situasi kelangkaan minyak yang sekarang ini sedang merebak tidak menjadi kendala di Jatim,” katanya.

Selain itu, ketua DPP PDI Perjuangan itu juga meminta kepada seluruh kepala daerah di Jatim untuk gotong royong dan berpartisipasi mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng yang bukan hanya terjadi di Jatim, tetapi juga berbagai wilayah di Indonesia.

Karenanya, pihaknya turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi dan mencarikan solusinya kepada pemerintah kemudian untuk sama-sama gotong royong supaya masalah ini tidak berkepanjangan.

“Mengingat, dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan Ramadhan, sehingga jangan sampai ketika sibuk beribadah masyarakat kita masih merasakan beban kebutuhan sehari-hari mereka seperti minyak goreng dan tempe maupun mahalnya harga daging,” paparnya.

Dia juga mengaku tidak menyangka kunjungan kerja ke Jatim kali ini disambut begitu hangat. Bahkan Ibu Gubernur Khofifah sampai menjemput ke bandara Juanda dan diundang untuk makan malam di Grahadi.

“Makanya saya selalu menganggap Surabaya itu seperti rumah saya, karena Bung Karno lahir dan besar di Surabaya serta dimakamkan di Jatim. Setiap ketemu Ibu Khofifah baru kali pertama ini kita berdua bias foto resmi berdua,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Wali Kota Surabaya, Puti Guntur Soekarno, Ahmad Basyara, Indah Kurnia, Whisnu Sakti Buana, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.