Gubernur Khofifah Kukuhkan 1.147 Purna Paskibraka Jatim Jadi Duta Pancasila

oleh -189 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah foto bersama para purna paskibraka Jatim tahun 2021 di Grahadi

SURABAYA, PETISI.CO – Sebanyak 1.147 purna paskibraka Jawa Timur (Jatim) tahun 2021 resmi dikukuhkan sebagai Duta Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/12/2022).

Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyematan pin dan penyerahan piagam secara simbolis, kepada 2 perwakilan Purna Paskibraka Duta Pancasila Jatim oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan disaksikan Kepala BPIP RI Prof. KH Yudian Wahyudi.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga menerima langsung Surat Keputusan (SK) penetapan Duta Pancasila Jatim yang diberikan oleh Ketua BPIP RI. Dimana para purna paskibraka tahun 2021 ini, sebanyak 75 orang hadir secara luring, dan sisanya hadir secara daring yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan, Duta Pancasila merupakan tugas yang sangat mulia dan luhur. “Menjalankan tugas mulia biasanya membutuhkan pengorbanan dan setiap pengorbanan besar pahalanya,” ujarnya.

Dengan perjuangan para Purna Paskibraka Jatim sebagai Duta Pancasila, Khofifah berharap perjuangan kali ini dilihat sebagai satu kesatuan rangkaian para pejuang bangsa baik saat penjajahan, revolusi kemerdekaan, merebut dan mengisi kemerdekaan yang dilakukan dengan perjuangan dan pengorbanan luar biasa.

“Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk menyatukan pikiran, gerakan, dan barisan bahwa negeri ini butuh pagar kuat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar penuh perdamaian, persatuan, kesatuan dan persaudaraan,” kata Khofifah.

Menurutnya, tugas dari Duta Pancasila ini yakni menjadi bagian pagar sekaligus penguat pondasi untuk menjaga NKRI. Mengemban tugas sebagai Duta Pancasila, dia mengajak agar para Purna Paskibraka Jatim meniti jalan keluhuran bangsa.

“Tugas mulia ini berkolaborasi dan bersama dalam panduan BPIP. Kita siapkan proses orientasi kepancasilaan ini, sehingga para duta semakin siap mempresentasikan, mengargumenkan dan meyakinkan seluruh stakeholder,” paparnya.

Untuk meyakinkan akan pemahaman Pancasila bagi para Duta Pancasila di Jatim, Khofifah menyampaikan jika Pemprov Jawa Timur siap melaksanakan forum pengayaan  dan pendalaman bagi seluruh Purna Paskibraka Jatim agar siap menjadi Duta Pancasila.

“Baik secara lahir batin mereka faham, memasukkan referensi ideologi pancasila dan gerakan membumikan Pancasila. Kalau tidak begitu, akan banyak narasi dan retorika, yang kyrang membumi,” ujarnya.

Harapan serupa disampaikan Kepala BPIP RI Prof. KH Yudian Wahyudi. Dibentuknya Duta Pancasila ini diharapkan dapat merawat Kebhinekaan yang ada di Indonesia.

“Semoga setiap tahun akan semakin bertambah lagi dan tentunya mereka menjadi bagian dari Purna Paskibraka Duta Pancasila yang ada di seluruh Indonesia. Mereka ini orang-orang kami percaya dari Generasi muda karena mereka sudah melakukan kesanggupan,” ujarnya.

Menurutnya, dibentuknya Duta Pancasila ini sebagai bentuk aktualisasi untuk menjawab berbagai tantangan yang saat ini tengah dihadapi oleh bangsa. Tentu kita harus memberikan kesempatan yang besar untuk para generasi muda yang akan menjadi pemimpin.

“Ini adalah sebagai bagian dari upaya kita bersama kaderisasi calon pemimpin Indonesia masa depan, yang berkarakter Pancasila. Duta Pancasila akan terus bertugas untuk membumikan Pancasila, mengutamakan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.