Gubernur Khofifah Launching Bus Trans Jatim

oleh -294 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah saat melaunching Bus Trans Jatim

SIDOARJO, PETISI.COGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan juga Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melaunching operasional Bus Trans Jatim di Terminal Pasar Baru Porong, Jumat (19/08).

Bus TransJatim akan melayani rute Surabaya Raya, yakni Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Untuk tahap pertama, bus TransJatim akan beroperasi dari Terminal Porong – Terminal Purabaya Surabaya – Terminal Bunder Gresik. Peresmian dilakukan di Sidoarjo karena Terminal Porong menjadi ujung Koridor 1 bus Trans Jatim.

Bupati Gus Muhdlor dalam sambutannya yang dididampingi Wali Kota Surabaya serta Bupati Gresik menyampaikan dengan adanya Bus Trans Jatim ini diharap menjadi salah satu solusi mengatasi masalah lalulintas dan kemacetan di Surabaya raya. Bukan hanya Sidoarjo tapi juga Surabaya dan Gresik.

Dikatakannya poblem transportasi di Surabaya raya tak bisa dilakukan Pemkot Surabaya sendirian. Harus melibatkan daerah lain yang menjadi ”satelit” Surabaya, yakni Gresik dan Sidoarjo.

Sebab, daerah-daerah tersebut memberi kontribusi bagi kepadatan lalu lintas di Surabaya. Arena lintas wilayah, leading sector penataan transportasi adalah Pemprov Jawa Timur. Salah satu inovasi yang digagas Pemprov Jatim adalah bus TransJatim. Bus itu akan menjadi kado istimewa bagi warga Jatim pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini.

“Kami ucapkan terima kasih Kepada Gubernur Jatim karena dengan tangan dingin beliau dapat menyatukan Sidoarjo, Gersik, dan Surabaya. Harapan kami dalam momentum ini semoga bisa menjadi transportasi massal bagi masyarakat dari ketiga wilayah Surabaya Raya ini,” sambutnya.

Di tahap awal ini ada sebanyak 22 armada bus yang akan beroperasi menempuh rute 74 kilometer Surabaya. Di sepanjang rute  bus Trans Jatim koridor I ini, akan melewati 34 halte. Tidak hanya itu, bus Trans Jatim ini juga akan menjadi pengungkit ekonomi. Sebab Surabaya, Sidoarjo, dan juga Gresik adalah ring satu Jawa Timur yang mobilitas masyarakatnya sangat padat.

”Sidoarjo itu daerah yang unik kalau siang itu penduduknya hanya 2 juta tapi kalau malam jadi  4 juta, jadi perlu digaris bawahi bahwa mobilitas Sidoarjo itu cukup padat  ibu, jadi saya harapkan dengan adanya ini masyarat yang dari Sidoarjo ke Surabaya tidak perlu lagi Switch dari satu kendaraan kekendaraan lainnya, syukur-syukur bisa digratiskan oleh Gubernur,” tuturnya.

Operasional bus Trans Jatim ini dipastikan menggunakan aplikasi teknologi. Mulai dari pembelian tiket yang bisa dilakukan dengan membayaran melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib. Aplikasi itu bisa diunduh di PlayStore.

Dengan apliksi tersebut, operasional bus ini melayani pembayaran non tunai alias cashless dengan e-money dan q-ris yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Jatim, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri serta Bank BCA.

Bus ini juga melayani pembayaran non tunai melalui dompet digital seperti Shopee Pay, Go Pay, dan juga OVO. Dengan kemudahan ini dipastikan masyarakat akan tertarik untuk memanfaatkan Bus Trans Jatim.

Sedangkan untuk tarif, bahwa Pemprov Jatim memberilan subsidi tarif sehingga dipastikan tarifnya sangat terjangkau. Yaitu Rp 2.500 untuk tarif santri dan pelajar dan Rp 5.000 untuk tarif umum. (jar)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.