MAGETAN, PETISI.CO – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Magetan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang) 2020 guna meningkatkan produktifitas usaha ekonomi produktif melalui Triple Agro.
Yakni Agro wisata, Agro Industri, dan Agro Bisnis untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas dalam perencanaan pembangunan bersama pemangku kepentingan, antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antar organisasi pemerintah, yang di gelar di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Rabu (11/03/2020).
Dibukanya Musrenbang tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si yang didampingi oleh Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M. Si, Ketua DPRD, Sujatno. SE. MM, dan Kepala Bappeda Litbang Ir. Purnomo. MM.
Hadir dalam musrenbang tersebut Gubernur Jatim, bupati beserta Wakil Bupati magetan,Sekretaris Daerah,Ketua DPRD, Seluruh Kepala OPD, forum komunikasi pimpinan daerah, Instansi vertikal, seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Magetan, organisasi wanita, LSM dan media, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, unsur perguruan tinggi dan mahasiswa.
Digelarnya musrenbang tersebut guna memperoleh masukan dan aspirasi dari seluruh peserta musrenbang yang nantinya akan di sepakati bersama dengan memprioritaskan Pembangunan daerah serta program dan kegiatan yang akan di laksanakan di tahun 2021.
Gubernur Khofifah dalam sambutanya membahas tentang lima program prioritas pemerintah. Antara lain pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
Untuk pengembangan sumber daya di bidang industri kulit di Kabupaten Magetan, Gubernur Khofifah meminta agar Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan untuk mengadakan dua pertemuan dengan membawa pelaku industri tas dan sepatu di Tanggulangin untuk dipertemukan dengan para pengerajin kulit yang ada di Magetan agar proses jadinya bisa seperti yang ada di Tanggulangin.
Dan yang ke kedua agar membawa para pengrajin ke tanggulangin melalui dua proses tersebut diharapkan kedepan mampu mendokrak kemajuan di bidang industri kulit sehingga mampu bersaing dengan para pelaku industri usaha yang lain.
Gubernur Khofifah mengharapkan untuk berkolaborasi dengan perusahaan incomer dan meningkatkan pelayanan. Gubernur juga meminta kepada Kepala BPPKAD untuk mengirim kepasar Investment Management (IM) bagaimana tentang Jatim elektronik transfor sistem yang berbasis kontribusi di pasar tradisional tentang cara transaksi secara virtual.
Dengan digelarnya kegiatan musrenbang tersebut Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M.Si bupati berharap agar bisa memberikan pemahaman tentang tahapan tentang penyusunan dan pembahasan mulai dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) maupun program prioritas kabupaten magetan tahun 2021 yang selaras dengan RPJMD Kabupaten magetan tahun 2018-2023
Dalam pencapaian dari Program minoritas serta target kinerja yang ingin di capai di tahun 2021 mendatang Bupati berhapa agar para pemangku kepentingan dapat fokus dan memberikan kontribusi dalam pencapaian target kinerja di tahun 2021. (pgh)