Gubernur Khofifah Minta Penerima BLT-DD Menghitung Isi Amplopnya

oleh -102 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah menyerahkan secara simbolis BTL-DD sebesar Rp 600 ribu kepada warga desa Kebun Agung.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta para penerima Bantuan Tunai Langsung Dana Desa (BLT-DD) untuk membuka amplop yang berisi uang sebesar Rp 600 ribu.

“Saya juga meminta pak Bupati Trenggalek, Nur Arifin agar warganya yang menerima BLT-DD sebesar Rp 600 ribu untuk membuka amplopnya. Biar sama-sama tahu nilainya berapa,” katanya saat video conference dengan Bupati Trenggalek, M Nur Arifin di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/5/2020).

Didampingi M Yasin, gubernur Khofifah diwawancarai wartawan.

Permintaan Khofifah tersebut, karena ingin bantuan yang diberikan diterima secara utuh oleh semua penerima BLT-DD. Tak terkecuali warga yang menerima bantuan rumahnya jauh dari Grahadi.

“Kalau yang dari Kebun Agung ke sini (Grahadi-red), pakai transport. Maka ada biaya transport agar tidak mengurangi bantuan mereka senilai Rp 600 ribu. Jadi, mereka menerima bantuan secara utuh,” ujarnya.

Yang disampaikan Bupati Trenggalek, lanjutnya, kalau dihitung bantuan tambahan perluasan BPNT itu untuk 9 bulan. Kalau per bulan diberikan Rp 200 ribu, maka sebenarnya sama total bantuannya sebesar Rp 1,8 juta selama tiga bulan.

“Sama totalnya kalau Rp 200 ribu dikalikan 9 bulan yakni Rp 1,8 juta. Kalau Rp 600 ribu dikalikan 3 bulan juga sama Rp 1,8 juta. Kalau tahu persis kebutuhan warganya tentu pak bupati yang tahu persis,” jelasnya.

Selain itu, menurut Khofifah, pemprov Jatim juga memberikan bantuan. Karena itu, silahkan bupati Trenggalek bisa diambil untuk diberikan kepada warganya yang baru pulang kampung.

“Apakah mereka yang merantau dari Jabodetabek, atau dari daerah mana saja dan seterusnya. Pokoknya semua warga yang terdampak Covid-19. Jadi, tidak semata-mata ada di dalam data terpadu Jaminan Kesejahteraan Sosial (JKS),” tuturnya.

Bupati Trenggalek Nur Arifin menjelaskan bantuan yang sudah dicairkan pada tahap pertama bulan April sebanyak 147 desa dari 152 desa di Trenggalek. Ditargetkan sebelum tanggal 15 Mei, BLT-DD sudah tuntas disalurkan ke seluruh desa.

“Warga yang menerima BLT-DD ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Menteri dan yang dikoordinir oleh bu gubernur, yakni mereka yang sakit menahun dan belum mendapatkan berbagai macam program selama ini, sehingga kepala desa melalui musyawarah desa benar-benar selektif dalam menyalurkan bantuan ini,” ungkapnya.

Usai video conference dengan Bupati Trenggalek, Nur Arifin, Gubernur Khofifah melanjutkan video conference dengan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. Dalam acara ini, Khofifah didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, M Yasin. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.