Gubernur Khofifah Puji Ponpes Al Jihad Dalam Memberikan Penguatan Sosial Akademik pada Masyarakat

oleh -215 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah (dua dari kiri) sambutan di acara Pengajian Akbar dan Dzikir Barokah

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah memuji kontribusi Al-Jihad Surabaya dalam memberikan penguatan sosial akademik kepada masyarakat sangat luar biasa.

Hal itu disampaikan Khofifah saat menghadiri Pengajian Akbar dan Dzikir Barokah dalam rangka Milad ke-25 Yayasan Al Jihad Surabaya di Gedung JX Internasional (Expo) Surabaya, Minggu (12/3/2023).

Acara tersebut dibuka oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya, KH Much Imam Chambali dan Direktur Dana Sosial Al-Jihad Surabaya sekaligus Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim Komisi Dakwah Lembaga Dakwah NU Jatim, Dr. KH. M. Sukron Djazilan Badri.

Kemudian juga hadir sejumlah kepala daerah. Antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek H Muhammad Nur Arifin dan Bupati Nganjuk. Selanjutnya ada Rektor Universitas Negeri Pembangunan (UPN) Prof Dr Ir Akhmad Fauzi dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Prof Dr Ir Achmad Jazidie.

Di hadapan ribuan jemaah, Khofifah memberikan motivasi pentingnya pendidikan. Kecerdasan sendiri memiliki peran penting bagi Umat IsIam.

“Jemaah Al-Jihad Insya Allah cerdas sosial, agama dan psiko sosialnya. Semoga barokah, mudah-mudahan kita ketetesan,” tuturnya yang diamini oleh jemaah.

Pihaknya berharap program satu keluarga satu sarjana besutan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat mengantarkan putra-putri dari keluarga tidak mampu agar dapat sekolah tinggi dan kelak mengubah nasib keluarga mereka. “Mudah-mudahan semua barokah,” ucapnya lagi.

Khofifah lalu menceritakan saat momen pertemuan dengan Grand Syekh di Kairo, Mesir. Di gedung tokoh ulama setara perdana menteri tersebut, Khofifah melihat ada ayat Al-Quran terpatri.

“Menggapai dunia harus dengan ilmu, menggapai akhirat harus dengan ilmu dan menggapai keduanya harus dengan ilmu,” tandas Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Gubernur Jatim Khofifah kemudian melantunkan shalawat dan dzikir. Ia berharap dzikir yang dipimpin oleh KH M Imam Chambali menjadikan ketenangan hati, pikiran, keluarga dan ketenangan bagi Jatim serta Indonesia.

“Dzikir adalah penyejuk jiwa. Membuat orang mampu berpikir jernih dan positif. Dengan pikiran positif dan semangat, maka Allah akan memberikan kebahagiaan. Sebagaimana Hadist Qudsi bahwa Allah sesuai prasangka hamba-Nya,” jelasnya.

Pengasuh Ponpes Al-Jihad Surabaya, KH M Imam Chambali mennyebut jika Ponpes Al-Jihad Surabaya mempunyai visi visi antara lain mendarma baktikan seluruh aktifitas sebagai hamba dalam kehidupan sehari-hari semata-mata atas nama ibadah.

Ponpes Al-Jihad Surabaya yang bertempat di Jalan Jemursari Utara III/9 Wonocolo, Surabaya juga mewujudkan pribadi unggul, proaktif, inovatif dan kreatif yang dibangun atas dasar keikhlasan dan akhlakul karimah.

Sedangkan misi khusus Al-Jihad Surabaya adalah mempersiapkan kader kader pemimpin ummat yang mutafaqqih fi al-din sebagai ilmuwan maupun akademisi atau praktisi yang kompeten untuk melaksanakan dakwah lil al-khair, amar ma’ruf nahi munkar dan indzar al-qaum.

Ponpes Mahasiswa Al Jihad Surabaya juga mempunyai program pendidikan pada semester I sampai VI di antaranya, pendalaman Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Pendalaman dan Pembinaan Al Quran, Kajian Kitab Kuning (Aqidah, Fiqih dan Akhlaq) dan Kajian Kontemporer. Dan Program Tahfidz Al Quran 30 Juz khusus bagi santri yang melanjutkan Tahfidz. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.