Hajatan Rakyat, Puluhan Ribu Warga di Kendal Serukan “Ganjar Presiden”

oleh -189 Dilihat
oleh
Ganjar menyalami para warga di acara Hajatan Rakyat

KENDAL, PETISI.CO – Gelaran Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud yang berlangsung di Lapangan Desa Sambungsari, Weleri, Kendal berlangsung ramai dan meriah, Selasa (23/1/2024). Puluhan ribu massa menyambut kedatangan Ganjar Pranowo sambil menyerukan “Ganjar Presiden”.

Ini adalah kelima kalinya acara Hajatan Rakyat digelar di lokasi yang berbeda. Sebelumnya, acara serupa sudah dilangsungkan di Bandung, Denpasar, Lampung Selatan, dan Sidoarjo.

Kehadiran Ganjar menjadi magnet bagi puluhan ribu warga untuk datang menghadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud. Calon presiden (capres) nomor urut 3 itu selalu diserbu untuk bersalaman dan foto bersama.

Seperti halnya di tempat sebelumnya, di Kendal, Ganjar juga harus berjalan kaki membelah lautan manusia yang telah memadati lapangan untuk menuju panggung utama.

Antusiasme warga Kendal memberikan tambahan energi dan semangat bagi Ganjar memenangkan pilpres 2024. Ganjar pun tampak berapi-api saat berorasi di hadapan puluhan ribu pendukungnya.

“Selalu saja menggetarkan, selalu saja luar biasa. Tadi saya pikir hanya bertemu dengan beberapa kelompok saja, ternyata puluhan ribu yang hadir di sini,” kata Ganjar.

Besarnya antusiasme warga menjadi bukti bahwa Jawa Tengah (Jateng) tetap menjadi kandang banteng. Ganjar optimis Jateng akan menang total untuk nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. “Jawa Tengah pancen (memang) top. Jawa Tengah pancen (memang) metal betul,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Jateng dua periode itu menyampaikan sejumlah program unggulan. Di antaranya 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes, 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, KTP Sakti, Internet Gratis dan Merata, hingga Pemutihan Utang Nelayan dan Petani. “Itu semua akan terlaksana jika kita menang,” tandasnya.

Acara Hajatan Rakyat di Kendal dimeriahkan penampilan kelompok musik hip hop dangdut asal Yogyakarta, NDX AKA. Di penghujung orasinya, Ganjar melakukan simulasi pencoblosan pilpres 2024 dengan mencoblos nomor urut 3.

Masih di Kendal, Ganjar mengunjungi tempat pelelangan ikan (TPI) Tawang Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari. Tiba di lokasi, Ganjar langsung diserbu massa yang mayoritas nelayan. Mereka tampak antusias dan senang, sampai saling berebut salaman dan mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.

Tiba di lokasi, Ganjar langsung diserbu massa yang mayoritas nelayan. Mereka tampak antusias dan senang, sampai saling berebut salaman dan mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.

Meski berdesakan, Ganjar tak merasa terganggu. Ia bahkan dengan ramah dan senyum menyalami nelayan satu-per satu. Selanjutnya, Ganjar menyapa dan berdialog dengan nelayan untuk menyerap aspirasi.

Bukan hanya itu, Ganjar juga berkeliling dan menemui lapak-lapak penjual ikan di sekitar TPI. Sikap Ganjar yang merakyat membuat magnet bagi warga. Mereka semangat dan tak sungkan untuk menemui Ganjar secara dekat.

Salah satunya, Bianto, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Ia mengaku senang bisa melihat langsung Capres berambut putih itu. Ganjar adalah sosok yang kharismatik dan merakyat. “Senang sekali bisa melihat Pak Ganjar langsung. Biasanya hanya di tivi. Pak Ganjar orangnya kharismatik ya,” tuturnya.

Begitu juga dengan Titik, warga Desa Gempolsewu mengatakan bahwa Ganjar telah membuktikan sebagai pemimpin yang tahu tentang persoalan masyarakat, sejak menjabat Gubernur Jateng. “Dari tiga Capres, yang layak jadi presiden hanya Pak Ganjar. Beliau memahami persoalan masyarakat,” ucapnya.

Titik berharap, ke depan Ganjar mampu mensejahterakan kehidupan, terutama nelayan. “Kalau bisa nelayan bisa sejahtera. Hasil tangkapannya terjual dengan harga bagus,” imbuhnya.

Ganjar Pranowo mengaku kehadirannya kali ini untuk bertemu langsung dengan nelayan. Dari situ, ia mendapat banyak masukan terkait kebutuhan sarana dan prasarana.

“Tadi mendapat keluhan soal sedimentasi yang harus dikeruk. Kedua, butuh kestabilan harga. Rasa-rasanya butuh sistem informasi agar tahu harga di tempat pelelangan,” ujarnya.

Bukan hanya menjual ikan mentah, Ganjar mendorong nelayan untuk bisa memproduksi olahan ikan untuk dipasarkan. “Jadi, ikan agar bisa diolah menjadi produk yang bisa dipasarkan. Bukan hanya menjual mentah tapi juga olahan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar kembali menegaskan, ia akan memutihkan hutang nelayan. “Kami punya program pemutihan hutang nelayan. Jadi, nelayan yang terjerat hutang terutama saat ada pandemi, sekarang kita bantu,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.