Hanyut di Sungai, Santri Pondok di Banyuwangi Meninggal Dunia

oleh -258 Dilihat
oleh
Proses evakuasi korban

BANYUWANGI, PETISI.CO – Sungguh malang nasib bocah asal Dusun Tojo, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur. Ia harus kehilangan nyawanya saat mandi di Sungai Gayam bersama empat orang teman lainya, Rabu 13 Desember 2023. Korban ditemukan tim SAR dalam kondisi sudah meninggal dunia usai terseret derasnya air Sungai Gayam.

“Jasad korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan masih mengenakan kaos berwarna kuning dan celana hitam berjarak 18 Km dari lokasi kejadian,” kata Wahyu Setya Budi, Kordinator Pos Basarnas Kabupaten Banyuwangi, kepada awak media, Kamis (14/12/2023).

Kata Wahyu Setya Budi, korban ditemukan oleh tim SAR, di pinggir Pantai Bomo, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban, BPBD Banyuwangi, Basarnas, Tagana Banyuwangi, SAR Independen Banyuwangi, dan para relawan Banyuwangi,” katanya.

“Pencarian dimulai sejak kemarin. Bahkan kami melakukan pencarian korban sampai malam hari. Upaya pencarian sempat dihentikan karena kondisi hujan deras dan volume air sungai yang cukup santer,” pungkas Wahyu Setya Budi.

Kabar hanyutnya bocah asal Dusun Tojo, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi tersebut sontak gegerkan warga setempat. Bocah tersebut diketahui masih duduk di bangku sekolah MTS kelas 7. Dan saat ini korban juga masih menjalani pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Muayyad, Dusun Gayam, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. (jok)

No More Posts Available.

No more pages to load.