Hujan Lebat, Terseret Arus, Pelajar SMP Tewas Hanyut

oleh -165 Dilihat
oleh
Pintu saringan sampah di sungai dekat TPU Babat Jerawat

SURABAYA, PETISI.CO – Tiga anak terseret arus sungai di Bukit Palma atau Kendung Jaya saat berenang. Atas kejadian tersebut satu anak yang masih pelajar SMP dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya berhasil diselamatkan, Jumat (17/2/2023) sore.

Pasalnya, saat kejadian kondisi hujan lebat dan ketiga anak tersebut sedang berenang di sungai. Sehingga arus pada saat itu ditengarai cukup deras dan mengakibatkan ketiganya terseret, sementara dua anak berhasil di selamatkan saat kejadian.

Sementara nasib naas menimpa Asrag Bayu Julias Halim (14), laki laki, warga Jl. Kendung Jaya, Kel. Sememi Kec. Benowo Surabaya, hanyut terbawa arus dan berhasil ditemukan di pintu air depan TPU Makam Babat Jerawat dan meninggal dunia.

Kapolsek Benowo Kompol  Enny Prihatin Rustam S.Sos, M.Hum melalui Pawas Kanit Reskrim Ipda Edi Kris, SH, menerangkan, bahwa korban bersama-temannya saat berenang di sungai, tepatnya di samping masjid Bukit Palma. Dimana kondisi sedang hujan lebat, sementara diduga saat itu korban tidak mengetahui kalau arusnya semakin besar.

“Sehingga korban terseret derasnya arus sungai, kemudian salah satu anak lainnya melihat korban bersama seorang temannya meminta tolong, lalu ia langsung melompat untuk menolong,  ketika ketiga anak itu sempat terbawa arus,” terang Kanit.

Kemudian, lanjut Kanit Reskrim Benowo, sekitar 200 meter ada seseorang yang melihat anak sedang tengelam langsung memberikan pertolongan dengan cara mengulurkan tangga, namun hanya dua anak yang bisa terselamatkan.

“Nasib nahas menimpa salah satu anak (korban) terus hanyut terbawa arus sungai tersebut, yang kemudian ditemukan di pintu saringan sampah. Tepatnya di pintu masuk TPU Babat Jerawat, yang saat itu dikerjar oleh saksi dengan langsung menuju pintu air makam Babat Jerawat memberitahukan untuk ditutup jeruji penyaringan sampah,” ungkap Edi Kris.

Tak berselang lama, tambah Edi Kris, kemudian korban ditemukan tersangkut di jeruji pintu air. Kemudian korban dievakuasi dilarikan ke RSUD BDH untuk dilakukan pertolongan dan penanganan.

“Sesampainya di rumah sakit BDH, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, bahwa tidak ditemukan unsur kekerasan terhadap tubuh korban,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Benowo.

Hadir dilokasi kejadian, Pawas 1 A Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Edy Kris, Piket Fungsi Polsek Benowo, Danramil Benowo Mayor Inf Agung Prasetyo Budi, Lurah Babat Jerawat Darmawan, anggota Koramil 0830/06 Benowo Koptu Didik, Linmas Kecamatan Benowo, Satpol PP Kota TGC dan BPBD Kota Surabaya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.