SURABAYA, PETISI.CO – Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (20/12/2019), menjadi momen bahagia bagi penyandang disabilitas, Sandy Agung Herniawan. Di acara itu, Sandy menerima kaki palsu dari Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa.
“Alhamdulillah saya dapat hadiah kaki palsu dari Ibu Gubernur. Saya bahagia dan sangat bersyukur sekali,” ujarnya ditemui di sela peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019.
Sandy Agung sehari-harinya tinggal di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dia menderita cacat di kaki kiri. Selama ini Sandy belum pernah memakai kaki palsu.
“Saya baru pertama kali memiliki kaki palsu dan tadi sudah saya coba jalan. Kalau duduk ternyata juga bisa ditekuk. Sekali lagi, terimas kasih Bu Khofifah,” ucap pria kelahiran 26 Maret 1992 tersebut.
Di sela peringatan yang dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda Jatim tersebut, Sandy Agung berkesempatan sebagai gitaris mengiringi dua rekannya, Rachmat Hidayat dan Muniroh yang membacakan puisi tentang disabilitas.
Setelah tampil, pria asal Malang tersebut juga mendapat hadiah berupa gitar listrik dari Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, termasuk Rachmat dan Muniroh yang diberi laptop dengan harapan mampu lebih berkreasi serta termotivasi.
Pada kesempatan tersebut juga digelar bersamaan dengan peringatan Hari Ibu 2019 serta Hari Ulang Tahun Ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh penyandang disabilitas untuk tetap semangat dan tidak merasa berada di kelas dua di tengah-tengah masyarakat.
“Yang harus diingat, bahwa semua manusia di hadapan Allah SWT adalah sama. Derajat manusia di hadapan Allah tidak dilihat dari fisik maupun harta, tapi ketaqwaannya,” katanya.
Gubernur Khofifah yang didampingi Ketua TP PKK Jatim Arumi Bahcsin dalam kesempatan itu, juga memberikan santunan kepada sejumlah penyandang disabilitas, seperti sepeda motor roda tiga yang dirancang khusus, kursi roda, paket sembako dan uang tunai secara simbolis. (bm)
