Hari ke 3 Penerapan PPKM Darurat, Terminal Tawangalun Sepi Penumpang

oleh -84 Dilihat
oleh
Suasana Terminal Tawangalun.

JEMBER, PETISI.CO – Jember Terapkan PPKM Darurat, sesuai Instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Nomor 15 tahun 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Suasana di Terminal Tipe A (TTA) Tawangalun Jember Sepi penumpang.

Pudjiono sebagai Kepala TTA Tawangalun, mengatakan terminal tetap beroperasi. Namun, dengan diterapkannya PPKM Darurat ini jumlah penumpang turun.

“Kondisi terminal untuk penumpang turun, armadanya juga turun, tidak seperti hari-hari biasa sebelum adanya PPKM Darurat ini,” tutur Pujiono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (6/7/2021).

Ia juga menjelaskan pada hari biasa, armada yang beroperasi bisa sampai 160. Namun, pada saat ini hanya 140 saja yang beroperasi.

“Untuk armada kalau dihari biasa sekitar 160, untuk sekarang ini menurun hingga 140 an lah, tapi dengan kondisi penumpang juga menurun,” ungkapnya.

Sedangkan untuk penumpang, lanjutnya, turun hingga 60%. Dengan tujuan paling banyak antar kota antar propinsi, seperti Surabaya dan Malang.

“Kita batasi memang, dari satu armada hanya kita isi 50% saja. Kalau untuk isi armada nya gak mesti, ada yang isi 60, 40, ada juga yang isi 30, gak mesti soalnya masing-masing kendaraan tidak sama kapasitasnya,” imbuhnya.

Lebih jauh, Pujiono menerangkan, seusai dengan surat Inmendagri, surat dari satgas covid-19 maupun surat dari dari Dinas Perhubungan pelaku perjalanan untuk naik bus diberlakukan ada dua persyaratan yang harus dipenuhi.

“Penumpang harus menyantumkan surat rapid antigen dan sertifikat vaksin yang tahapan pertama,” tegasnya.

Selain itu, ia mengatakan untuk Antigen berlaku satu kali 24 jam. Dan untuk perjalanan sekitar 200 km jarak tempuh.

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kima Farma dan Klinik Pratama untuk pengadaan swab antigen.

“Kita sudah koordinasi dengan Kima Farma dan Klinik Pratama, tapi belum ada jawaban karena pihak sana masih meminta petunjuk dari pimpinan yang lebih atas,” ungkapnya.

“Kalau memang di acc, kami siapkan tempat untuk rapid antigen disini, namun tetap berbayar,” pungkasnya. (arif/mmt)

No More Posts Available.

No more pages to load.