JOMBANG, PETISI.CO – Bupati Hj. Mundjidah Wahab terus mendorong agar generasi Z dan Milenial terlibat aktif dalam pembangunan. Hal ini karena struktur umur penduduk Indonesia didominasi oleh milenial dan generasi Z.
’’Kita ingin di semua bidang melibatkan peran generasi Z dan Milenial. Termasuk di desa,’’ tuturnya usai mengikuti hasil video conference bersama Muhammad Hudori Sekjen Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Suhariyanto, di Jombang Command Center (JCC) Pemkab Jombang, Kamis (21/01/2021)
Di desa, menurutnya sangat dibutuhkan peran generasi Z dan milenial. ’’Untuk menangani teknologi informasi di desa, butuh peran anak muda. Kalau semua desa sudah terkoneksi teknologi informasi, nanti mengakses layanan desa bisa dari manapun,’’ ungkapnya.
Dalam video conference tersebut, dipaparkan hasil release sensus penduduk 2020. Hasilnya, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270.203.917 jiwa.
Dari jumlah itu, mayoritas kelompok umur generasi Z dan Milenial. Generasi Z sebanyak 27,94 persen. Generasi Z lahir 1997-2012. Usianya sekarang 8-23 tahun.
Milenial sebanyak 25,87 persen. Generasi ini lahir 1981-1996. Usianya sekarang 24-39 tahun.
Terbanyak ketiga yakni kelompok generasi X, yakni 21,88 persen. Lahir 1965-1980, usianya sekarang kisaran 40-55 tahun.
Terbanyak keempat baby boomer, sebesar 11,56 persen. Lahir 1946-1964, usianya sekarang 56-74 tahun.
“Jumlah penduduk Jombang berdasarkan sensus 2020 sebanyak 1.318.062,’’ kata Mundjidah.
Jumlah laki-lakinya lebih banyak dibanding perempuan. Laki-laki 666.605 atau 50,42 persen. Perempuannya 653.457 atau 49,58 persen. Jumlah kepadatan penduduk tiap satu kilometernya 1.132.
Dalam video conference tersebut, Bupati Mundjidah Wahab didampingi Sekdakab Jombang Akh. Jazuli dan Asisten 1 Anwar.
Juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Masduki Zakaria. Serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Budi Winarno, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Agus Djauhari dan Kepala BPS Jombang Endang Sulastri.(roy)
