SURABAYA, PETISI.CO – Sejumlah pedagang dan pengunjung di Pasar Induk Osowilangun (PIOS) Surabaya (PIOS) yang ikut swab test telah dinyatakan negatif Covid-19. Rapid test tersebut dilakukan oleh tim gabungan Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya dan menyasar seluruh pedagang dan pengunjung.
Perlu diketahui, pada tanggal 4 Juli 2020 lalu, ada 180 orang pedagang PIOS dan 4 orang diantaranya dinyatakan reaktif. Sedangkan dari 228 pengunjung, 9 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Kemudian mereka menjalani tes swab.
“Kalau untuk pedagang jumlahnya 180 orang, lalu pengunjung 228 orang. Jadi totalnya ada 408 orang yang dilakukan rapid test,” kata Kepala Pembina PIOS Saridjo, Senin (10/8/2020).
Setelah menjalani swab, 4 orang pengunjung yang sebelumnya berstatus reaktif telah dinyatakan negatif. Sedangkan hasil swab milik pengunjung PIOS, 8 orang dinyatakan negatif. Sementara sisanya masih belum keluar.
“Hasil swabnya sudah keluar, untuk 4 orang pedagang semuanya negatif. Sedang untuk 9 orang pengunjung yang 8 telah dinyatakan negatif juga. Sedang yang 1 menurut petugas masih belum keluar karena ada masalah teknis pada mesin swab,” terang dia.
Rahayu Trissila, General Manager PIOS merasa bersyukur atas hasil swab milik pedagang serta pengunjung yang telah keluar. Artinya kata dia, tak ada satupun dari mereka yang terpapar wabah Corona.
“Alhamdulillah hasil swab pedagang dan pengunjung PIOS dinyatakan negatif,” ungkap Trissila.
Mengetahui tak ada satu pun pedagang dan pengunjung yang berstatus positif, ia tetap berpesan untuk tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
“Justru setelah ini standar protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan komitmen kita yang menjadikan PIOS sebagai pasar sehat dan tangguh,” ujarnya.
Sedangkan, pasar yang terletak di wilayah Benowo ini sudah mempersiapkan mekanisme berjalannya protokol kesehatan bagi pedagang dan pengunjung, seperti wastafel dengan sabun cuci tangan, screening atau pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung sebelum memasuki pasar.
Kemudian menyediakan sarung tangan plastik dan sanitizer gratis di lapak pedagang, physical distancing, dan menggunakan nampan sebagai media perantara pembayaran. (nan)
