BANGKALAN, PETISI.CO – Hendak makan siang di warung Bebek Ikhlas, empat orang karyawan BPR Jatim cabang Bangkalan dan pengunjung yang lainpun sontak kaget. Pasalnya, mobil operasional BPR yang dikendarai dari kantor ke rumah makan di pertigaan Jalan Asmara, Desa Martajazah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura tersebut terbakar habis pada, Selasa (30/08/2022).
Pengemudi mobil Toyota Avanza, L 1609 G yang terbakar, Fuad, karyawan BPR Jatim mengutarakan kekagetannya. “Kaget mas karena saat kami berangkat dari kantor untuk makan siang di sini ini, mobil tidak ada kendala,” tuturnya.
Fuad lantas menceritakan kronologisnya, dari kantor aman, tidak ada apa-apa. Nyampe di sini (Rumah makan bebek iklan, Martajazah) mobil diparkir, kami pesan nasi. “Gak sampai 5 menit, tiba-tiba ada api, asap gitu. Gak tahu masalahnya apa. Paling masalahnya listrik (korsleting kelistrikan),” jelasnya.
Upaya pemadaman dilakukan oleh Unit Damkar Kabupaten Bangkalan dengan mengerahkan 3 (tiga) truk pemadam. Cuaca yang panas disertai angin kencang menjadi faktor kesulitan bagi petugas Damkar memadamkan api.
Kepala Bidang Damkar, Ortiz Iskandar menuturkan, “Kami mendapat laporan dari warga adanya kebakaran, kami langsung meluncur ke sini, ke TKP,” tuturnya.
Kabid Damkar yang akrab disapa Dadang ini menduga kebakaran terjadi lantaran adanya korsleting di mesin. “Asal mula api berasal dari mesin yang membakar ke semua, terutama tadi tangki bensin. Tangki bensin itu yang parah, ditambah angin begitu kencang sehingga cepat menghabiskan body mobil,” jelasnya.
Dadang lantas melanjutkan, sempat terjadi ledakan dari tangki bensin, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena penumpangnya sedang makan siang.
Mobil operasional BPR Jatim yang terlanjur ludes terbakar membuat keempat karyawan BPR tersebut pasrah dan berusaha mengais barang-barang pribadi isi tas mereka yang juga ludes terbakar.
Dari pencarian tersebut, salah seorang karyawan berhasil menemukan perhiasan yang ikut terbakar dan telah berubah bentuk dari sebelumnya berupa kalung dan gelang menjadi lumer tanpa bentuk. (san)
