BANYUWANGI, PETISI.CO – Studio musik one nada, milik Wandra, salah satu artis papan atas Banyuwangi, Jawa Timur, ludes terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (2/2/2024) malam.
Tidak hanya studio milik penyanyi bernama lengkap Ainur Rofik Wandra Restusian, namun satu unit mobil Alphard juga ikut jadi amukan si jago merah.
Kepada awak media Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman, mengatakan, insiden kebakaran mobil dan studio musik ‘One Nada’ milik Wandra tersebut terjadi pukul 22.10 WIB.
Studio musik tersebut jadi satu dengan rumah korban, TKP berada di Dusun Cempokosari, RT 02 RW 04, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
“Kejadianya sekitar pukul 22.10. Wib,” katanya Kapolsek Cluring.
Kata Kapolsek Cluring, diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik mobil Alphard warna putih bernomor Polisi (Nopol) P 130& WR yang sedang terparkir di garansi studio.
Menurut keterangan salah satu pembantunya yang bernama Suyatin (50), awalnya dia mendengar Alarm mobil Alphard berbunyi. Lalu kemudian, Suyatin spontan keluar kamar dan mendatangi garasi mobil. Setibanya di sana, Suyatin melihat kepulan asap dari arah garasi gedung studio One Nada.
“Karena panik, ia berteriak memanggil Wandra yang sedang beristirahat di lantai 2 dan meminta tolong ke tetangga sekitar,” paparnya.
Masih Kapolsek Cluring, melihat sumber asap muncul dari mobilnya, Wandra segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Srono.
Beberapa wargapun juga turut melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa (Kades) Sarimulyo, serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Sekitar pukul 22.10 WIB, kami bersama Kades, Kasun, Babinsa beserta Babinkantibmas tiba di lokasi kebakaran untuk membantu masyarakat sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya dan mengamankan TKP,” ujar AKP Abdul Rohman.
Sekira pukul 23.00 WIB, api baru bisa dipadamkan.setelah satu unit mobil Damkar tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tidak ada korban dalam insiden tersebut.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil 1 unit Mobil Alphard Nopol P 1305 WR. kerugian diperkirakan mencapai Rp750 juta,” pungkas AKP Abdul Rohman. (jok)
