Hidupkan Usaha Mikro di Kabupaten Madiun, Ini yang Dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun

oleh -146 Dilihat
oleh
Hasil produksi UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro, Pemkab Madiun.

MADIUN, PETISI.CO –  Selama pandemi  Covid-19, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun,  berupaya menumbuhkan Usaha Mikro (UM) yang ada di Kabupaten Madiun. Hal itu disampaikan, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Dwi Sulistyo Rini, di kantornya, Kamis (17/12/2020) siang.

Dwi menuturkan, Usaha Mikro merupakan salah satu penopang dan penggerak perekonomian di Kabupaten Madiun. Usaha Mikro terbukti mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Selama pandemi tahun ini, kegiatan lebih banyak yang sifatnya online. Terakhir kami mengikuti Pameran UMKM Virtual Expo, yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Jatim,” kata Dwi.

Hasil produksi UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro, Pemkab Madiun.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan pameran tersebut, sebanyak 51 usaha mikro di Kabupaten Madiun didaftarkan. Dari jumlah tersebut, 46 di antaranya lolos kurasi yang dilakukan oleh tim dari Bank Indonesia.

“Bagi UM yang lolos kurasi, akan dipromosikan, difasilitasi, dan diikutkan pemasaran secara online. Diikutkan dalam, e-comerce, misalnya di Buka Lapak,”jelasnya.

Dwi mengatakan, jumlah UM di Kabupaten Madiun, yang bergerak di bidang olahan makanan minuman dan kerajinan sebanyak  4345. Sedangkan, UM yang bergerak di bidang jasa sebanyak 8815.

Selama ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku UM di Kabupaten secara bergilir.

Di antaranya, memfasilitasi perkuatan  permodalan, dengan mempertemukan dengan pihak perbankan. Pelatihan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran produk, dan pelatihan ketrampilan membuat kerajinan.

Hasil produksi UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro, Pemkab Madiun.

“Jadi yang sudah punya dasar ditingkatkan, dan bagi yang belum harapannya akan menumbuhkan wirausahawan baru,” jelasnya.

Dwi berharap, ke depan para pelaku UM ini akan membentuk koperasi sehingga memudahkan dalam mengembangkan usahanya masing-masing. Dengan terdaftar di sebuah lembaga, maka pemerintah akan lebih mudah untuk menyalurkan bantuan kepada para pelaku UM.(adv/iya)

No More Posts Available.

No more pages to load.