PONOROGO, PETISI.CO – Para ibu-ibu di Desa Munggu dengan serius berlatih dan memperhatikan arahan pelatih dari Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Ponorogo yang melakukan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat), mengenai tata cara penbuatan tas dari anyaman plastik.
Pemerintah Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo menerima dengan usaha pelatihan oleh mahasiswa yang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Karena dengan diadakannya pelatihan pembuatan tas anyamaan dari plastik itu akan menjadikan aktifitas masyarakat terutama ibu – ibu yang ke arah positif.
“Kami selaku Pemerintah Desa Munggu sangat berterima kasih kepada adik adik mahasiswa yang mengadakan KPM di sini dan memberikan pelatihan pembuatan tas anyaman. Semoga ini akan menjadi embrio home industri bagi warga kami,” ujar Kepala Desa Munggu, Sukamto.
Sementara Ketua KPM kelompok 16, Tutut Sulediyani, mahasiswa dari Fakultas Usuludin dan Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam ini menjelaskan, kegiatan yang dilakukan bersama sekitar 20 ibu – Ibu dari Desa Munggu diharapkan dengan pelatihan pembuatan tas anyam mampu mengangkat perekonomian masyarakat ke depannya.
“Dengan keahlian teman – teman KPM di kelompok 16 ini, kita melatih ibu -ibu agar nanti kami dari mahasiswa ini mempunyai peninggalan yang manfaat buat warga munggu dengan cara melatih membuat tas anyaman plastik, sehingga setelah kita selesai pengabdian di Munggu warga punya skill yang mampu mendongkrak perekonomian sehingga mampu mengurangi urban dan kerja yang meninggalkan keluarga, sehingga kumpul dengan keluarga tetapi ekonomi lancar,” tandas mahasiswa semester VII ini.
Masih menurut Tutut sapaan akrab mahasiswa asal Trenggalek ini, Ia mengaku kalau untuk kegiatan latihan pembuatan tas anyam tersebut mahasiswa rela berkorban membelikan bahan untuk pelatihan.(mal)
