SIJUNJUNG, PETISI.CO – In house training sekolah dalam zonasi di sekolah Induk SMAN 9 Sijunjung dengan sekolah terdampak sebanyak 5 SMA digelar di ruang Majelis Guru SMAN 9 Sijunjung Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, Senin (05/08/2019).
Acara dibuka Drs.Adrial Kancabdin Wilayah 5 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Hadir dalam kegitan ini Drs Adrial Kancabdin wilayah 5 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Syafruddin, S.Pd, MM Kepala SMAN 9 Sijunjung sebagai Sekolah Induk, Nur Heppi MPd. Pengawas, Drs. M Duya Pengawas SMA Kepala SMAN 6, 10,11,12,13, dan wakil kurikulum kuarang lebih 35 orang
Syafaruddin SPd, MM Sekolah Induk Penanggung Jawab Kegiatan menyampaikan, hari ini diundang 5 sekolah SMA untuk peningkatan mutu guru di zonasi. Latar belakang kegiatan ini sejak bulan April diadakan visitasi kurang lebih 127 SMA di Provinsi Sumatera Barat oleh Direktorat Pembinaan SMA.
Kemudian muncul 27 SMA final 22 SMA se-Provinsi Sumbar untuk menjadi Sekolah Induk dan 1 sekolah Induk di Kabupaten Sijunjung,m yakni SMAN 9 Sijunjung dari Direktorat Pembinaan SMA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sedang kegiatan sekolah zonasi di sekolah imbas diadakan work shop peningkatan mutu di LPMP Provinsi Sumbar pengembangan pembuatan soal HOTS (Higher Order Thingking Skills), e modul, e raport, SMPMI (sistem penjaminan mutu Internal).
Program Internal (Sekolah Induk) pembelajaran di sekolah dengan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) UKS, Pengolahan Sampah.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat hasil guna yang bisa diapliksikan dalam peningkatan mutu pendidikan SMA di Kabupaten Sijunjung,” ujar Ucok Ketus MKKS Provinsi Sumbar.
Drs. Adrial Kancabdin wilayah 5 berharap, dengan kegiatan ini ke depan Kepala Sekolah SMA untuk terus meningkatkan mutu agar pendidikan di Sumatera Barat semakin baik.(gus)