TUBAN, PETISI.CO – Bapak 4 anak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat mencuri tabung elpiji di toko klontong dengan bermoduskan menawarkan pemasangan WiFi, berhasil digagalkan oleh ibu-ibu pemilik toko klontong pada, Kamis sore (4/04/2024).
Dengan heroiknya ibu-ibu pemilik toko klontong tersebut mengejar sambil teriak maling-maling, korban terus mengejar pelaku yang mencuri dua tabung elpiji dari tokonya. Membuat pelaku panik, terus menancap gas dan akhirnya terjebak di lampu merah perempatan Kapur, korban langsung menendang bagian belakang motor pelaku, hingga pelaku tersungkur di jalan raya.
Melihat itu, warga di sekitar tempat kejadian perkara langsung menangkap dan mengepung pelaku serta diserahkan ke Polsek Semanding.
“Saya dapat info dari teman, hati-hati ada modus baru orangnya pakai Smash hitam nawarin WiFi tapi kalau tokonya kosong langsung diambil elpijinya. Akhirnya tadi pagi sekitar jam 08.00 wib, bapak e sudah di atas motor membawa 2 elpiji saya. Langsung saya ambil motor mengejar pelaku sambil teriak maling-maling, sampai di lampu merah saya tendang motornya hingga jatuh,” papar Mimin, pemilik toko.
Kini pelaku Anang Nurcahyo (33) warga Sidomulyo harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pria 33 tahun ini digelandang ke Polsek Semanding. Di hadapan petugas pelaku mengaku melakukan pencurian itu, karena himpitan ekonomi namun, aksi ini sudah yang kedua kalinya dan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup empat orang anaknya.
“Kejadian tadi pagi pencurian 2 tabung elpiji yang dilakukan saudara an dengan kronologi pelaku terdapatan membawa 2 tabung elpiji di atas kendaraan sepeda motor selanjutnya korban mengejar pelaku sampai di perempatan di tangkap warga. Modusnya himpitan ekonomi karna yang bersangkutan ini punya anak 4 orang kerjanya serabutan,” ujar Iptu M. yusuf, Kapolsek Semanding.
Untuk itu Kapolsek Semanding berpesan, jelang Hari Raya Idul Fitri ini, warga dihimbau untuk tetap waspada dengan aksi kejahatan, agar tidak meninggalkan rumah atau toko dalam kondisi terbuka tanpa ada orang, karena berbagai modus pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. (ric)
