Ini Respon Pemkot Menyoal Banjir Kiriman di Sejumlah Kecamatan Surabaya Barat

oleh -376 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memeriksa kawasan rawan banjir di Benowo, Pakal dan Sambikerep

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya kembali mengambil langkah proaktif dalam menangani masalah banjir kiriman yang kerap melanda beberapa kawasan di Surabaya Barat, terutama Benowo, Pakal, dan Sambikerep.

Banjir tersebut disebabkan oleh luapan air dari Kabupaten Gresik, yang telah menjadi masalah persisten bagi warga setempat. Dalam upaya penanggulangan, Pemkot Surabaya mengumumkan rencana pembangunan tanggul sungai sebagai salah satu solusi taktis untuk mengurangi dampak banjir kiriman yang sering terjadi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa pembangunan tanggul merupakan prioritas utama dalam strategi penanggulangan banjir yang sedang dilaksanakan.

“Kami menyadari betapa pentingnya langkah-langkah konkret untuk melindungi warga dari risiko banjir yang terus menghantui kawasan Benowo, Pakal, dan Sambikerep. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk segera memulai pembangunan tanggul,” ungkap Eri.

Pembangunan tanggul ini diharapkan dapat membatasi aliran air yang masuk ke kawasan permukiman warga. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Selain pembangunan tanggul, Pemkot Surabaya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik untuk mencari solusi jangka panjang dalam menangani masalah banjir kiriman. Langkah-langkah ini meliputi peninggian jalan dan jembatan di kawasan yang terkena dampak banjir, serta pembangunan bozem di tanah fasilitas umum (Fasum) milik Citraland untuk menampung air saat terjadi banjir.

“Kami tidak hanya fokus pada solusi taktis, tetapi juga mempertimbangkan langkah-langkah jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir kiriman di masa mendatang,” ujarnya.

Karena itu, ia memastikan bahwa pihaknya langsung mengerjakan pembangunan tanggul sungai di kawasan Pakal Madya. Pun demikian dengan pembangunan bozem dan peninggian Jalan di kawasan Tengger Raya, Sambikerep – Benowo, Surabaya.

“Insyaallah hari ini langsung dikerjakan sama teman-teman. Semoga nanti pada waktu ada (banjir) kiriman lagi, sudah bisa nampung, bisa menyelesaikan. Ini langsung dikerjakan, termasuk bozem, karena di sini tidak hujan pun bisa banjir,” pungkas Eri.

Sebagai tambahan, Eri kembali melakukan peninjauan sejumlah lokasi di kawasan Benowo, Pakal dan Sambikerep yang sebelumnya dilanda banjir kiriman dari Kabupaten Gresik pada Minggu (18/2/2024).

Peninjauan yang dilakukan sejak pukul 06.00 WIB tersebut, diikuti sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemkot Surabaya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.