TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Di tengah pandemi Covid-19, SMKN 1 Pagerwojo Tulungagung sudah menjalankan uji coba pembelajaran secara tatap muka. Selain itu, untuk siswa kelas XI juga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dijalankan dengan mengacu dua persyaratan serta persiapan-persiapan sesuai standar dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Pagerwojo melalui Waka humas, Handri Wiyono saat di sekolah, Jumat (4/9/2020).
“Alhamdulillah uji coba pembelajaran tatap muka kemarin berjalan lancar dan aman. Ini masih break dulu pembelajaran tatap mukanya, sambil menunggu nota dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk pembelajaran berikutnya,” tuturnya.
Lanjut dia, meski pembelajaran tatap muka break, sudah sepekan ini pembelajaran tetap berjalan dengan melalui learning. Sedangkan mengenai siswa kelas XI yang menjalankan praktek kerja lapangan tak lepas dari pemantauan secara ketat serta ada dua syarat persetujuan.
“Tetap ada pantauan. Jadi, untuk yang di luar yang PKL syaratnya yaitu tempat PKL nya menyetujui untuk menerima. Kemudian persetujuan orang tua murid, kalau orang tuanya tidak setuju kita gak berani mengeluarkan mereka untuk praktek. Dan belajar tetap dengan learning,” jelasnya.
Masih menurutnya, mekanisme pemantauan siswa dalam menjalankan praktek kerja yakni pembimbing mendatangi siswa di tempat PKL tersebut. Kemudian, setiap akhir bulan siswa memberikan laporan prakteknya kepada pembimbing.
“Siswa melakukan PKL selama 6 bulan tetapi tidak langsung full, akan tetapi bertahap. Dan dibagi dua tahapan, tiga bulan kemudian dilanjutkan lagi tiga bulan,” sambungnya.
“Karena posisinya seperti ini masih pandemi Covid-19, jadi kita harus punya persiapan-persiapan secara acuan ada standartnya,” timpalnya.
Lanjut Handri, untuk setiap 4 lokasi PKL yang disesuaikan jalurnya disiapkan satu pembimbing dari guru produktif maupun guru efektif. (par)
