Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024, Pemkab Bondowoso Undang 16 Pendekar Pencak Silat

oleh -173 Dilihat
oleh
Para pendekar pencak silat saat menghadiri undangan pemkab

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengumpulkan 16 perguruan pencak silat, Senin 17 Juli 2023.

Dari 16 pendekar di Bondowoso itu diundang Untuk menjaga kondusifitas, bertujuan menyatukan cara pandang dan langkah dalam menjaga kondusifitas wilayah. Apalagi saat ini telah menjelang pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu 2024.

“Ini upaya antisipasi dini terhadap potensi konflik yang salah satu penyebabnya adalah perselisihan antar kelompok perguruan silat,” ucap Asisten 1, Haeriyah Yuliati.

Haeriyah mengatakan, saat Rakor bersama Forkopimda, Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Pimpinan Perguruan Pencak Silat Se-Wilayah Kabupaten Bondowoso itu.

“Jika kondisi wilayah dan masyarakatnya sudah kondusif maka semua kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan bisa dilakukan dengan lancar, ” jelasnya

Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Intel, Deky Zulkarnain mengapresiasi Pemkab Bondowoso dalam kegiatan tersebut.

Dimana ini menjadi langkah baik dengan mengumpulkan seluruh ketua perguruan silat. Artinya, silaturrahmi salah satu bagian ikhtiar untuk menciptakan situasi Bondowoso kondusif.

“Seorang pendekar tidak akan mencari musuh. Tetapi manakala yang sudah datang seorang pendekar pantang mundur, ” tegasnya.

Iya menambahkan, yang perlu diwaspadai adalah mereka yang sengaja menciptakan ketidak harmonisan antar sesama. Sehingga penting membangun dan memupuk kebersamaan meski berbeda perguruan.

“Manakala melakukan di luar kontrol akan menjadi permasalahan, ” terang Deky.

Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bondowoso, Sunargi menegaskan kerukunan antar anggota IPSI, keharmonisan perlu dipupuk dan dipelihara dengan menghindari terjadinya gesekan antar perguruan.

“Melangkahlah ke depan, seorang pendekar harus berjiwa kestaria dan berbudi luhur dengan menghindari yang dilarang pemerintah dan agama seperti keributan, ” pungkasnya. (eko)

No More Posts Available.

No more pages to load.