Satu Meninggal, Empat Terluka
PONOROGO, PETISI.CO – Jalur tengkorak, Jalan Raya Jabung – Siman kembali menelan korban. Sabtu (10/3/2018) pagi, terjadi kecelakaan mengakibatkan dua mobil yang saling ringsek serta satu orang meninggal, empat orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa warga Desa Munggu Kecamatan Bungkal tersebut disebabkan saling selib antara mobil Brio warna merah Nopol AE 1396 SQ dikemudikan Sungkono (57) warga RT 04 RW 02 Dusun Munung, Desa Munggu Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo saat diselib mobil Rush warna Putih Nopol AE 1358 SL dikemudikan Narno (49) warga RT 02 RW 02 Dukuh Doplang , Desa Bajang Kec Balong Kabupaten Ponorogo.
Dalan tragedi tersebut, Sungkono mengemudikan mobil Brio meninggal di lokasi kejadian, karena terggencet pintu kabin bagian kanan yang ringsek karena benturan keras dengan mobil Rush yang dikemudikan Naryo dengan membawa istri dan kedua anaknya.
Penumpang Rush naas yang dikemudikan Naryo tersebut adalah Siti Maesarah (40), Bintang Ahmad Alfaizin (5) dan Muh. Irfan Tata (10) semuanya warga yang sama dengan Naryo.
Dari kecelakaan yang mengakibatkan kedua mobil saling berbenturan tersebut mengakibatkan jiwa Sungkono pengemudi Brio merah itu meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan keempat orang yang berada dalam mobil Rush mengalami luka luka. Kondisi Narno mengalami luka bagian bibir atas robek, Siti Maesaroh mengalami luka punggung dan tangan kiri bengkak, sedangkan Bintang mengalami luka pipi kiri robek, dahi kiri robek, bibir bawah robek, telinga kiri babras, kondisi sadar, serta Moh. irfan Tata mengalami luka kepala bagian belakang bengkak dan ke empat korban luka sadarkan diri semua dan dilarikannke IGD RSU Darmayu Jl. Dr.Sutomo.
Berdasarkan keterangan Kasatlantas Ponorogo AKP. William Thamrin Simatupang melalui Kanit Laka Lantas Ipda. Badri, kecelakaan di depan rumah Katirah warga Desa Brahu Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Dari kejadian tersebut Unit Laka melakukan olah TKP dan langsung malakukan evakuasi korban meninggal yakni Sungkono dirujuk ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Hardjoni dan keempat korban luka dari mobil Rush dirawat di RSU Darmayu.
“Setelah anggota dari Unit Laka melakukan olah TKP dan seauai keterangan saksi-saksi bahwa penyebab kecelakaan karena faktor manusia, pengemudi Rush sewaktu mendahului tidak memperhatikan situasi arus lalin,” terang Ipda Badri. (mal)
