JAKARTA, PETISI.CO – Jelang debat pamungkas Pilpres 2024, Calon Presiden Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya sambil jalan sehat di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2024). Cara ini dipilih Ganjar untuk bisa menyapa masyarakat di kelompok terkecil.
“Kita mau masuk ke kelompok masyarakat paling bawah di kampung-kampung untuk mensosialisasikan, mereka tidak golput. Mereka punya hak untuk memilih, mereka tidak takut, dan mereka tidak akan tergoda,” kata Ganjar usai acara.
Ribuan warga menyambut antusias kedatangan capres berambut putih itu. Ganjar mengenakan kaus lengan panjang warna putih dengan logo tiga jari di dadanya, bersama sang istri, Siti Atikoh Suprianti yang mengenakan kaus hitam bertuliskan Pink Win GM.
Mereka datang dari arah belakang garis mulai sehingga harus membelah lautan massa yang telah memadati sepanjang jalan di kawasan Waduk Pluit tersebut. Tiba di garis start, Ganjar langsung menyapa dan berterima kasih atas semangat warga yang antusias ikut kegiatan.
“Sudah siap jalan sehat? Sudah siap ke TPS? Sudah siap milih, nomor berapa? Saya doakan bapak ibu sehat semuanya, kita jalan bersama dengan seluruh yang hadir di sini,” ucap Ganjar disambut gemuruh teriakan massa.
Tampak di lokasi sejumlah kader PDI Perjuangan. Di antaranya Puan Maharani, Charles Honoris, Jeffry Waworuntu. Tampak pula Ketua TPN Arsjad Rasjid bersama sejumlah influencer seperti Thoriq Halilintar, Aaliyah Massaid dan lainnya.
Jalan sehat mengelilingi Waduk Pluit itu pun makin meriah kala Ganjar tak sungkan menyapa satu persatu warga. Massa pun berebut untuk bisa mendekat menyapa capres idolanya. “Pak Ganjar foto Pak, mumpung belum dikawal paspampres,” ujar warga.
Pengamanan yang cukup ketat tak membuat warga menyerah. Momen langka bertegur sapa dan bersalaman dengan Ganjar tak mau dilewatkan begitu saja. “Terima kasih hari ini kita olahraga bersama alhamdulillah cuacanya baik. Sejuk, adem, yang panas biar di medsos saja,” kata Ganjar usai jalan sehat.
Ganjar mengatakan berkumpul bersama masyarakat menunjukkan kesatuan rasa dan hati. Ketika hati sudah sama, maka tujuan perjalanan langkahnya pun sama.
“Insya Allah cita-cita kita juga sama. Kalau sudah sama semuanya, maka kekuatan dari masyarakat ini lah yang kita harapkan kelak kemduian di tanggal 14 Februari masyarakat akan menentukan dengan kemauan sesuai hati nuraninya,” tandas Ganjar.
Dalam acara itu, Ganjar juga sempat berinteraksi dengan massa pendukung. Terutama menanyakan soliditas dan kesiapan mereka menghadapi pemilihan presiden yang tinggal hitungan minggu.
“Tadi saya tanyakan, anda siap datang? Siap. Anda takut? Tidak. Jangan-jangan dikasih bantuan-bantuan anda geser, tidak Pak. Nah kami ingin menekankan pada sikap-sikap rakyat agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya secara bebas,” tegas Ganjar.
Antusiasme ribuan warga Pluit ini, kata Ganjar, diharapkan menjadi energi. Apalagi menjelang debat capres terakhir. “Mudah-mudahan ini menjadi energi kita dan anda lihat dari sorot matanya, cara mereka berteriak, responnya, ada keikhlasan di sana,” ucapnya.
Soal debat, Ganjar tampak optimis bisa melaluinya dengan baik. Sejumlah persiapan telah dilakukan. Di antaranya menyiapkan data-data. “Insya Allah kita pasti baca-baca, menyiapkan data. Agar nanti masyarakat teredukasi, yang lainnya insyaAllah sudah siap,” tegasnya.
Di kesempatan itu Ganjar juga mengingatkan agar demokrasi tidak dimainkan. Ganjar berharap Pemilu 2024 berlangsung lugas, bersih, jujur dan adil tanpa intervensi. Setelah masyarakat sipil hari ini kampus, maka ini alert buat bangsa Indonesia bahwa siapapun tidak boleh memain-mainkan demokrasi ini.
“Biarkan demokrasi berjalan secara luber, jurdil dan jangan diintervensi dengan power apapun. Pertaruhan kita kan mahal, demokrasi akan berjalan mundur dan itu diperingatkan oleh para ilmuwan dan mudah-mudahan ini jadi peringatan kita semua,” tandasnya. (bm)
