Jelang Idulfitri, Mendagri Gelar Rakor Bersama Pemda

oleh -75 Dilihat
oleh
Wawali Kota Batu saat mengikuti rakor secara virtual di Rupatama lantai 5 Balaikota Among Tani.

BATU, PETISI.CO – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, Kementrian Dalam Negeri bersama Menhub, Menag, Menkes, Panglima TNI, Polri, Kepala BIN, Jaksa Agung, BNPB dan seluruh Pemerintah Daerah menggelar rapat koordinasi dalam rangka penegakan protokol kesehatan di daerah.

Rapat koordinasi turut diikuti Wakil Wali Kota Batu, dan Forkopimda Kota Batu secara virtual di Rupatama lantai 5 Balaikota Among Tani, Senin pagi (3/5/2021).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan selama beberapa minggu terakhir telah terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah di Indonesia. Ledakan Covid-19 di India harus diwaspadai oleh negara yang memiliki populasi besar, termasuk Indonesia.

“Ledakan di India bisa terjadi di negara-negara lain dan bisa berakibat masif untuk situasi global. Negara yang memiliki populasi besar, termasuk Indonesia, punya potensi ledakan Covid-19 yang besar. Jangan sampai kita lengah, yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan,” kata Tito.

Pengendalian Covid-19 harus diwaspadai setiap daerah. Sinergitas bersama Forkopimda harus ditegakkan. Ketika kasus mulai mengalami kenaikan, harus segera dikendalikan.

“Trend kenaikan upayakan melandai atau menurun. Kesembuhan upayakan meningkat, ketersediaan BOR jika sudah di atas 50% harus segera bangkit. Sebisa mungkin mengurangi dan menekan angka kematian, kuncinya adalah sinergi Forkopimda di setiap daerah,” imbuh Tito.

Laporan Menkes dan BNPB menunjukkan beberapa daerah mengalami kasus peningkatan. Dikhawatirkan jika tidak segera dikendalikan, kelandaian kasus akan berakhir. Hal ini disebabkan adanya beberapa kelonggaran yang dilakukan masyarakat, terutama dalam melaksanakan kegiatan ibadah di Bulan Ramadan.

Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau kepada seluruh Pemda untuk selalu memantau pelaksanaan ibadah Ramadan guna menekan laju penyebaran Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelaksanaan ibadah dan silaturrahmi cukup dilakukan di rumah bersama keluarga inti. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.