SURABAYA, PETISI.CO – Dua terminal besar, yaitu Terminal Purabaya dan Terminal Osowilangun menghentikan operasional bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal itu dilakukan berdasarkan Perarutan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Begitupun juga dengan Peraturan Gubernur Jatim nomor 18 tahun 2020 mengenai Pedoman Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Jawa Timur dan aelanjutnya, ada pula Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 16 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya serta ditambah lagi surat dari Dishub Surabaya tentang sosialisasi pelaksanaan PSBB dan pengendalian arus mudik di Kota Surabaya.
Tak seperti biasanya, dua terminal besar yang ada di Kota Surabaya itu tampak sepi dengan hilir mudik bus-bus yang mengangkut penumpang dari luar kota ataupun provinsi, terutama yang akan masuk dari Surabaya dan Sidoarjo.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, penghentian jam oprasional bus berbarengan dengan berlakunya PSBB di Surabaya Raya.
“Pengosongannya dimulai Selasa (28/4/2020) jam 00.00 WIB. Semua oprasional bus diberhentikan tentunya pemberlakuan PSBB di Surabaya,” kata Irvan, Selasa (28/4/2020).
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi penghentain sementara di Terminal Purabaya dan Terminal Osowilangun. Langkah sosialisasi tersebut berupa pengeras suara dan imbauan yang dipasang di berbagai tempat. “Kami juga menutup pintu masuk ke terminal, sehingga bus tidak bisa keluar masuk terminal,” terangnya.
Sementara untuk bus kota, ia memastikan akan tetap beroprasi normal tetapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Tetap beroperasi normal, tapi tetap harus sesuai protokolnya,” imbuhnya.
Ia juga berharap kepada semua pihak agar dapat patuh pada peraturan yang telah disosialisasikan di dua terminal tersebut. Bahkan masyarakat juga diminta untuk turut mensukseskan PSBB yang tengah berjalan saat ini.
“Ayo secara bersama kita sukseskan PSBB Surabaya untuk memutus penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (nan)
