Jelang Nataru, Gubernur Jatim Bentuk Satgas Pengamanan BBM

oleh -80 Dilihat
oleh
Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengamanan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Natal dan Tahun Baru. Satgas terdiri dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Polda Jatim, Pertamina dan PLN.

“Satgas sudah dibentuk hingga 8 Januari atas perintah ibu gubernur dalam pengamanan BBM jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit kepada wartawan di Surabaya, Senin (23/12/2019).

Dijelaskan, tugas dari satgas yaitu memantau kondisi di lapangan mulai dari BBM, LPG dan listrik. Selama Nataru, jangan sampai ada yang terganggu, karena itu energi.

“Kehidupan kita sekarang tergantung sama energi. Di desa kalau listrik padam, dampaknya luar biasa. Tidak hanya sosial, tapi juga ekonomi. Apalagi BBM,” ujarnya.

Pihaknya sudah menyampaikan kepada Pertamina dan PLN agar jangan sampai terjadi persoalan, apalagi kelangkaan menjelang Nataru. Yang lebih penting lagi jangan sampai panic buying. Daerah-daerah yang rawan kelangkaan, juga sudah diantisipasi. Misalnya di tol-tol sudah diantisipasi betul. Di tol yang ada SPBU disiapkan BBM cadangan, seperti truk tangki standby, baik pertamatax, pertalite, premium dan solar.

“Seperti tanggal 19 Desember lalu, masih ada SPBU yang kosong langsung kita minta dipenuhi. Semua dijaga betul. Seluruh tangki harus sudah full,” katanya.

Dari pantauan satgas, lanjutnya, kebutuhan BBM jenis solar sudah mulai turun. Dalam beberapa hari ini truk tidak boleh bergerak. Mulai tanggal 23-24 Desember, truk tidak boleh jalan, kecuali truk yang mengangkut BBM dan sembako.

“Solar pasti turun, tapi premium meningkat sekitar 7,1 persen, seperti angkutan umum dan bus. Makanya premium tidak boleh  kurang di berbagai SPBU,” tuturnya.

Setiajit membantah ada kelangkaan BBM di beberapa daerah. Isu itu dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang terjadi di Bondowoso kemarin.

“Ada isu BBM langka di Bondowoso. Kita langsung terjunkan petugas di lapangan. Ternyata bukan langka. Agennya penuh, tapi mungkin di pengecer tidak mengambil, atau ada kepentingan lain,” tegasnya.

Karena itu, ESDM Jatim menjamin stok BBM dan BBG aman selama Nataru. “Untuk LPG sudah beredar ke seluruh agen. Dinaikkan 5-10 persen. Jadi stoknya menumpuk. Tak boleh berkurang,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.