Jelang Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung melalui T3C Gelar Pangan Murah Berkualitas

oleh -109 Dilihat
oleh
Dinas Ketahanan Pangan melalui T3C menggelar bazar pangan murah berkualitas.

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Upaya pemenuhan bahan pangan masyarakat dengan harga relatif murah, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung melalui program Toko Tani Tulungagung Center (T3C) menggelar pangan murah berkualitas.

Kali ini, pangan murah T3C Dinas Ketahanan Pangan digelar di agro wisata pasar pojok Winongsari Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Minggu (11/4/2021).

Kasi Distribusi Pangan, Suwanto mewakili PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan saat diwawancara.

PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ledang Hadiwiyono SP, melalui Kasi distribusi pangan Suwanto menyampaikan, dengan diadakan gelar pangan murah upaya menanggulangi kenaikan harga dan untuk menstabilkan harga pangan.

“Kita hadirkan kegiatan T3C ini yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan,” tuturnya saat di lokasi.

Selain itu, gelar pangan murah berkualitas menjelang bulan suci Ramadan ini bertujuan untuk membantu dan mengurangi beban masyarakat agar mendapatkan komoditas pangan yang berkualitas dibawah harga pasar.

Adapun bahan-bahan murah berkualitas yang digelar di pasar pangan murah diantaranya beras kemasan 5 kg, cabai besar, cabe rawit, cabe rawit, cabe keriting, telur, aneka sayuran seperti bawang pre, wortel, tomat sawi putih dan labu.

Penjualan dilakukan oleh lembaga usaha pangan masyarakat, gapoktan penghasil komoditas telur cabai sayuran melalui T3C yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung.

Dengan digelarnya pangan murah di Desa Winong karena di Desa Winong terdapat kelompok binaan yaitu kelompok wanita tani asri berupa kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah pangan lestari (P2L) yang memprakarsai lahirnya inovasi wisata yaitu agro wisata edukasi sayur Winong asri dan berkembang dengan adanya pasar Winongsari.

Lanjutnya, dalam pangan murah tersebut dihadirkan kelompok-kelompok yang merupakan binaan Dinas Ketahanan Pangan diantaranya ada beberapa komoditas yang mensuplai bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

“Pada intinya, tujuan kami itu disini kita menjual bahan pangan disini itu dibawah harga pasar. Ini kan langsung dari petaninya, jadi secara otomatis harganya pasti dibawah harga pasar karena kita memutus rantai distribusi itu,” terang Suwanto didampingi staffnya.

Dalam upaya menstabilkan harga pangan pihak DKP berupaya memutus beberapa rantai distribusi pangan seperti melalui para tengkulak. Dengan harapan, ketika melakukan pembelanjaan bahan pangan langsung ke petani harga pangan menjadi lebih murah dibawah harga pasar dan dapat dijangkau/dicapai masyarakat.

Sementara itu, Kades Winong Agus Satoto mengapresiasi kehadiran T3C dari Dinas Ketahanan Pangan dan diharapkan dengan kehadiran pangan murah bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan bisa mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga murah terlebih dalam situasi sulit ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

“Harapannya, dengan masih adanya pandemi ini setidaknya masyarakat bisa mendapatkan barang barang murah yang berkualitas,” ujar Kades Winong.

Dalam kesempatan ink, Inawati (55) salah satu pengunjung yang kebetulan berbelanja beras mengatakan merasa terbantu dengan harga yang relatif murah.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini kita terbantu, harganya juga murah betul. Kalau di pasaran harga beras kemasan 5 kiloan Rp. 57 ribu. Di sini seharga Rp. 44 ribu,” ucapnya dengan tersenyum. (par/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.