Kemakmuran dan Toleransi Jadi Cermin Kota Surabaya Pasca Ramadan

oleh -69 Dilihat
oleh
Salat Id di Balai Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Sebentar setelah shalat subuh, takbir mulai berkumandang di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya pada Rabu (10/4/2022). Penduduk Kota Surabaya berbondong-bondong menuju tempat tersebut karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Shalat Idul Fitri 1445 hijriah di sana.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi beserta keluarganya tiba di Taman Surya. Suara takbir terdengar terus menerus, dan panitia Shalat Eid secara berkala mengumumkan waktu pelaksanaan Shalat Eid, yaitu pukul 06.00 WIB, serta meminta jamaah yang masih dalam perjalanan untuk segera mempercepat langkah dan menempati shaf yang telah disediakan.

Shalat Eid dimulai tepat pukul 06.00 WIB dengan KH. Abdul Hamid Syarifuddin sebagai imam dan Prof. Akh Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D sebagai khotib. Dalam khutbahnya, Prof. Akh Muzakki membahas tentang “Menjadi Lebih Baik Pasca Ramadhan”, menggarisbawahi pentingnya menjaga konsistensi dalam ibadah seperti qiyamullail dan berkontribusi dalam ibadah sosial.

Wali Kota Eri memberikan apresiasi atas ceramah yang luar biasa tersebut, menekankan pentingnya melanjutkan kebaikan pasca Ramadhan dengan menjaga ekosistem kebajikan. Dia juga mengingatkan akan pentingnya berkontribusi dalam masyarakat, termasuk dalam hal kebersihan dan kesejahteraan sosial.

Dia menyatakan bahwa meningkatkan ibadah pasca Ramadhan, termasuk infaq dan sedekah, serta berbagi makanan harus terus dilakukan sebagai prinsip kebaikan yang tidak terbatas pada bulan Ramadhan saja. Wali Kota Eri juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menangani berbagai persoalan, seperti stunting, kemiskinan, dan lingkungan.

Dia menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Surabaya atas kerjasama selama bulan Ramadhan dan mengajak mereka untuk terus menjaga kebersamaan dan toleransi antar umat beragama. Dia yakin bahwa dengan menjaga kekuatan umat Muslim dan toleransi beragama, Surabaya akan menjadi lebih baik di masa depan.

Dia mengakhiri dengan mengajak warga untuk membangun kekuatan mental di Kota Surabaya melalui pembentukan Kampung Madani. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.