BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar vaksinasi Covid-19, untuk ribuan guru yang bekerja di Kota Tape ini.
Vaksinasi tersebut, dilaksanakan sejak 20 Mei 2021 lalu dan ditargetkan selesai bulan Juni 2021.
Kepala Dinkes sekaligus juru bicara Covid-19 di Kabupaten Bondowoso, dr. Mohammad Imron, mengungkapkan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tidak divaksin oleh Disdikbud atau Kementerian Agama (Kemenag), akan diberikan pernyataan tidak diperkenankan untuk mengajar dulu.
Adapun vaksinasi dilaksanakan dengan model rayonisasi, yakni dibagi per wilayah melalui Puskesmas.
“Tujuannya untuk mempermudah layanan,” jelasnya, Jumat (4/6/2022) di ruang kerjanya.
Ditanya soal jumlah keseluruhan guru pendidik yang akan divaksinasi Covid-19?.
Ia menerangkan, kami tidak tahu berapa keseluruhan guru yang akan divaksin. Nanti kita akan berkoordinasi denngan Disdikbud serta Kemenag.
Namun untuk guru SMK dan SMA angkanya sudah mencapai 1.090 yang sudah divaksin. Sisanya masih terus berjalan.
“Nanti hasilnya kita akan lakukan press release tentang vaksinasi ini. Berapa guru yang sudah dilakukan vaksinasi Covid-19,” kata Imron.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Bondowoso, Haeriah Yulianti, menyebut, jumlah guru tingkat TK, SD dan SMP yang akan divaksin ada sekitar 8371. Guru yang disuntik vaksin untuk persiapan PTM.
Sementara ini, jumlah guru yang sudah vaksin ada 6700. Sedangkan yang belum sebanyak 1671.
“Vaksinasi ribuan guru ini emang sengaja untuk mempersiapkan PTM di Kabupaten Bondowoso, pada tahun ajaran baru,” cetusnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan uji coba PTM dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP), yang telah disusun oleh Disdikbud dan di assessment oleh tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso.
“Jadi pelaksanaan resminya awal tahun ajaran baru. Akan tetapi sebelum diterapkan kita sudah memiliki hasil evaluasi,” pungkasnya. (tif)
