MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan perbaikan khususnya fasilitas umum (fasum).
Hal itu dilakukan semata agar masyarakat Kota Malang nyaman dan aman melintasi jembatan pelor Oro-Oro Dowo khususnya, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) telah menyelesaikan perbaikan Jembatan Pelor pada tahun anggaran 2021.
Makanya kini jembatan penghubung jalur alternatif Oro-Oro Dowo dengan Samaan tersebut sekarang makin kokoh karena diperkuat dengan struktur baja.
Selain itu, jembatan dengan panjang 148 meter tersebut juga telah dilebarkan. Lebar awalnya hanya 1,9 meter yang kemudian ditambah menjadi 4,7 meter.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, MT mengungkapkan, bahwa aspirasi agar pejalan kaki yang melintas jembatan makin nyaman memang menjadi salah satu pertimbangan dilakukannya perbaikan jembatan.
“Dulu tidak ramah pejalan kaki, kalau jalan lewat situ pasti kesenggol-senggol. Jadi kami tambah satu meter jalur pejalan kaki di kanan kiri jembatan,” terang Diah sapaan akrab Diah Ayu Kusuma Dewi.
Terkait operasional pemanfaatan kembali Jembatan Pelor oleh masyarakat umum, Diah menyampaikan, pihaknya masih melakukan perbaikan pada titik yang sempat mengalami kerusakan akibat ditabrak pengendara motor saat uji coba pembukaan akses beberapa waktu lalu.
“Jadi sebenarnya sudah sempat dibuka, tapi ada yang rusak tertabrak. Jadi masih kami benahi lagi. Kita upayakan secepatnya agar bisa dimanfaatkan masyarakat,” urai Diah.
Yang pasti, lanjut Diah Ayu Kusuma Dewi, walaupun telah dilebarkan namun ketentuan kendaraan yang boleh melintas nantinya tetap dibatasi. Hanya bagi kendaraan roda dua demi keamanan dan kenyamanan pengguna. (clis)
